RAPBD-Perubahan Capai Rp 2 Triliun

RAPBD-Perubahan Capai Rp 2 Triliun

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memproyeksikan total pendapatan dan belanja daerah perubahan tahun 2016 mencapai Rp 2,099 Triliun lebih. Dari total itu porsi belanja langsung terploting sebesar 42,40 persen atau sekitar Rp 890 Miliar lebih. Sedangkan sisanya belanja tidak langsung sebesar 57,60 persen atau sekitar Rp 1,209 Triliun. Demikian disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan saat penyampaian ranperda tentang RAPBD Perubahan tahun 2016 dalam rapat paripurna DPRD Lampung Selatan digedung DPRD Lamsel, Jum’at (9/9). Delapan fraksi di DPRD Lamsel pun setuju dan sepakat untuk membahas RAPBD perubahan itu. Kedelapan fraksi antara lain Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi NasDem dan Fraksi Gabungan PKB dan Hanura. Sejumlah fraksi berharap agar Pemkab Lamsel mengalokasikan anggaran pro rakyat. Termasuk menguber target pendapatan daerah yang telah dicatumkan dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas pelafon anggaran sementara (KUA-PPAS) RAPBD Perubahan. “Iya, Pemkab harus dapat mengimplementasikan target pendapatan daerah sesuai dengan hasil pembahasan KUA-PPAS. Syukur-syukur bisa melampaui target,” ungkap Jubir Fraksi Demokrat Jenggis Khan Haikal kepada Radar Lamsel. Tak hanya dalam menguber target, Pemkab Lamsel juga dituntut untuk dapat mengimplementasikan belanja daerah untuk rencana-rencana strategis pembangunan yang pro rakyat. “Kita tahu infrastruktur kita sangat memprihatinkan. Ini memang menjadi fokus Pemkab kedepan. Akan kita awasi,” ungkap dia. Fraksi Demokrat juga meminta agar Pemkab Lamsel dapat memberikan perhatian khusus kepada para guru honorer yang nasibnya terkatung-katung lantaran kebijakan yang tak jelas. Termasuk para bidan PTT yang telah mendedikasikan dirinya kepada masyarakat. “Harapan kami mengenai ini Pemkab dapat menyiapkan tali asih bagi mereka,” ungkap Jenggis lagi. Fraksi pendukung pemerintah yaitu Fraksi PDIP, Fraksi PAN, Fraksi PKS dan Fraksi NasDem juga mendorong agar perwujudan RAPBD-Perubahan tahun 2016 benar-benar pro rakyat. Koalisi ‘Ayo Bangun Desa’ ini akan terus mengkawal pemerintahan Bupati Zainudin Hasan – Nanang Ermanto mengejawantahkan program-program pro rakyat sesuai dengan visi-misi ZaiN. Kendati begitu Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan mulai menunjukan keberpihakannya kepada rakyat. Orang nomor satu di Lamsel ini pun mengambil kebijakan untuk menghapuskan biaya pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat Lamsel. (idh/edw)

Sumber: