DBD Meluas, Ketapang Paling Banyak Kasus

Waluyo mengungkapkan, kasus ini juga sudah mendapat penanganan, dimana pihaknya telah melakukan penyelidikan epidemologi (PE), hingga pemberantasan sarang nyamuk atau PSN di lingkungan rumah pasien DBD.

“Di lingkungan rumah pasien kita juga menemukan jentik nyamuk pembawa DBD. Selain melakukan PSN kita juga sudah melakukan pengasapan di lingkungan rumah pasien,” ungkap Waluyo.

Untuk mencegah penyebaran DBD, saat ini Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Sragi juga mulai memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Waluyo menjelaskan, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dari sampah yang dapat menjadi sarang atau tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti. 

“Kita juga sudah memberikan sosialisasi, supaya masyarakat di musim hujan ini selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dari sampah yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Harapan kita dengan adanya upaya ini penyebaran DBD bisa dicegah,” harapnya. (idh)

Sumber: