Menenggak Roundup, Siswi SMAN 1 Sidomulyo Kritis

Menenggak Roundup, Siswi SMAN 1 Sidomulyo Kritis

SIDOMULYO – SH (17), pelajar SMAN 1 Sidomulyo terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat usai menenggak cairan pembasmi rumput (roundup), Selasa (13/9) kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, siswi asal Desa Kotadalam, Kecamatan Sidomulyo ini dirawat di Puskesmas Sidomulyo pasca menenggak cairan yang tak lazim untuk diminum tersebut. Sariyah (50) ibu kandung SH mengaku tidak mengetahui apa penyebab anaknya menenggak cairan pembasmi rumput. Pasalnya, saat anaknya pulang dari sekolah sekitar pukul 12.00 WIB dirinya tengah mencuci pakaian di sumur. “Tidak tahu bagaimana kronologisnya mas. Yang jelas saat saya masuk kedalam kamar dia (SH) sudah tergeletak dengan cairan roundup yang berada disampingnya,” kata dia kepada Radar Lamsel. Dikatakan, sepulang sekolah Sariyah ingin menyuruh anaknya itu mengambil sesuatu diluar. Namun melihat keadaan anaknya yang masih lelah usai pulang dari sekolah Sariyah mengurungkan niatnya. “Tadinya mau saya suruh untuk mengambil sesuatu, tapi melihat dia baru pulang saya mengurungkan niat dan kembali mencuci di sumur,” ungkap ibu berjilbab ini. Pantauan Radar Lamsel, hingga Selasa sore kemarin SH masih terbujur lemas akibat menenggak cairan tersebut. Meski sudah siuman namun kondisinya masih dalam keadaan lemah dan tidak bisa diajak bicara. Saat Radar Lamsel mencoba menanyakan perihal apa yang menyebabkan korban meminum cairan tersebut, korban enggan berkomentar dan lebih memilih diam. Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Sidomulyo Syaiful Anwar, M.Kes mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan medis dengan menetralisir racun yang berada dalam tubuh SH. “Saat ini kondisinya sudah membaik pasca meminum roundup,” kata Syaiful. Syaiful menjelaskan, korban tiba di Puskesmas pukul 01.00 WIB diantarkan oleh pihak keluarganya. “Tidak tahu apa penyebabnya meminum cairan itu. Namun tenaga medis sudah melakukan tindakan yang tepat,” imbuhnya. Terpisah, Waka Kesiswaan SMAN 1 Sidomulyo Hariyanto, S.Pd mengaku belum mengetahui jika salah seorang siswanya dirawat di Puskesmas tersebut. Sebab, pihak sekolah saat itu sedang sibuk mengurusi qurban. “Belum tahu, karena tadi siswa pulang cepat usai mengadakan qurban di sekolah. Akan segera kami cari tahu perihal kejadian tersebut,” tandasnya. (ver)

Sumber: