Warga Antusias Ikuti Baksos Pengobatan Gratis

Warga Antusias Ikuti Baksos Pengobatan Gratis

KALIANDA - Rombongan bakti sosial pengobatan Lampung yayasan Hijau Abadi Jakarta bersama dengan komunitas pekerja asal Korea bekerjasama dengan Kodim 0421/LS Kalianda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan menggelar bakti sosial (Baksos) pengobatan gratis di Balai Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda, Rabu (14/9). Sebelum melakukan pengobatan di Desa Sukaratu, Kalianda, yayasan Hijau Abadi terlebih dahulu mengadakan pengobatan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji. Pendamping Yayasan Hijau Abadi Joko Iskandar mengatakan, target pengobatan untuk masyarakat Desa Sukaratu sebanyak 300 orang. “Diawal, kita sudah bicarakan dengan aparat Desa Sukaratu untuk membagikan kupon pengobatan untuk 300 orang. Tapi kalau lebih ya tidak apa-apa. Itu berarti lebih bagus, lebih banyak yang berobat akan lebih baik,” kata Joko kepada Radar Lamsel dilokasi. Lebih lanjut dia menerangkan, dokter dan petugas bakti sosial ini sebagian didatangkan langsung dokter dan tenaga ahli dari korea. \"Sebagian dari mereka datang dari Korea dan sebagian dokter yang sudah tinggal di Indonesia. Mereka ditugaskan untuk mengecek dan mengobati masyarakat di Desa Sukaratu,\" katanya. Pantauan Radar Lamsel, masyarakat Desa Sukaratu terlihat sangat antusias. Itu terlihat dari antrian panjang untuk melakukan pengobatan di Yayasan Hijau Abadi yang mengadakan tenda untuk pengobatan penyakit dalam, ottopedi, bedah ringan, akupuntur dan pengobatan umum untuk anak-anak. Selain memberikan pengobatan, yayasan ini juga membuka tenda untuk melakukan potong rambut bagi masyarakat yang hendak berobat. Kepala Desa Sukaratu Herliyanto mengatakan, masyarakat desa setempat sangat menyambut baik pengobatan gratis ini. \"Alhamdulilah, masyarakat desa sangat senang, apalagi ini pengobatan gratis untuk segala macam penyakit yang diberikan oleh dokter dari luar negeri. Tentu menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat,\" katanya. Karim (65), warga setempat mengatakan, dengan adanya pengobatan gratis seperti ini dirinya bisa mengobati penyakit yang dideritanya. \"Alhamdulillah daging mati yang ada dipundak saya tadi langsung dibedah oleh dokternya, saya dan masyarakat sangat senang bila pengobatan ini diadakan terus, maka dari itu kami mengharapkan pengobatan seperti ini bisa selalu diadakan di desa ini tahun berikutnya,\" katanya. (Cw1)

Sumber: