Polisi Sosialisasi Cegah Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi
Trs: Ist - Personel Polres Lamsel menyampaikan sosialisasi tentang terorisme, radikalisme, dan intoleransi di hadapan para santri Ponpes Al-Khoiriyah di Kecamatan Kalianda.--
KALIANDA, RADAR LAMSEL.DISWAY.ID - Terorisme, radikalisme, dan intoleransi harus dicegah sedini mungkin. Jangan sampai ketiga hal itu masuk di lingkungan para pelajar.
Khususnya di pesantren. Polres Lamsel sendiri sudah membuat siasat sebagai penangkal. Caranya, Polres Lamsel menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Pondok Pesantren Al-Khoiriyah di Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu, 6 Maret 2024.
Sosialisasi yang disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Lamsel, AKP. Yani Devi Yanti, dan disaksikan Ketua Yayasan Ponpes Al-Khoiriyah, Siurip, M.Pd beserta staf, dan dewan guru Yayasan Ponpes Al-Khoiriyah itu bersifat imbauan dan pemahaman.
Dengan memberi informasi dan pemahaman yang benar tentang radikalisme, terorisme dan intoleransi, diharapkan para pelajar agar dapat menumbuhkan rasa patriotisme yang mendalam terhadap tanah air. Dengan begitu pelajar tidak mudah terhasut.
BACA JUGA:Warga Tajimalela Antusias Sambut GPM
"Khusunya dari pihak-pihak yang akan mendoktrin generasi muda kita dengan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila dan akidah agama," kata Yani.
Siurip menyambut baik sosialisasi yang disampaikan oleh jajaran Polres Lamsel. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi para pelajar dan pihak dewan guru. Sosialisasi ini, kata Siurip, memberikan pemahaman bagaimana cara mencegah penyebaran paham-paham yang berbahaya.
"Terlebih di lingkungan ponpes. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Lampung Selatan yang secara khusus datang ke sini," katanya. (rnd)
Sumber: