Adu Kambing Mobil Vs Motor, Warga Kalbar Tewas

Adu Kambing Mobil Vs Motor, Warga Kalbar Tewas

KALIANDA – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di KM 56/57, tepatnya di depan pertigaan Simpur, Kalianda, kembali menelan korban jiwa. Kali ini, tabrakan maut antara mobil Nisan Xtrail B 1468 ML dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX BE 1627 DJ, Jum’at (16/9) sekitar pukul 11.10 WIB, mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Korban meninggal pengendara motor yakni Syahrul Ujud Nasution (26) warga Dusun Harapan Mulya, Kelurahan Sape, Kecamatan Jangkeng, Sanggau, Kalimantan Barat dan sepeda motornya hancur. Sedangkan pengendara Nisan berikut penumpangnya sebanyak enam orang selamat dan hanya mengalami trauma. Bayu Andika (18) dan Anas Rio (18) yang saat itu duduk di teras Graha Pena Lamsel mengaku mendengar suara rem berdenyit dan terjadi tabrakan. Posisi korban berasal dari arah Bandarlampung dan mobil dari arah Bakauheni. Korban setelah tabrakan terpental dan terjatuh seperti orang mau sujud sholat. “Saya sedang ngobrol, tiba-tiba ada suara rem kendaraan dan keras sekali. Korban menabrak bagian depan kendaraan dan terpental lalu sujud. Saya dekati dan panggil-panggil tidak bergerak dan ada darah keluar dari mulut. Tak lama kemudian ada kendaraan pick up, korban dibawa ke Rumah Sakit,” ujar Bayu Andika diamini Anas Rio. Salah seorang penumpang mengaku, tabrakan tak dapat terelakkan. Ia dan keluarga dari Jakarta dan hendak pulang ke kampung halaman di Krui Lampung Barat. “Keluarga saya harus pulang dulu ke rumah dan saya berikut menantu akan tinggal disini sampai urusan selesai,” ujar pria berkacamata yang mengaku sebagai mertua sopir mobil Nisan. Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Mubiarto Banu Kristanto membenarkan, satu korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hi. Bob Bazar, SKM Kalianda. “Korban meninggal dunia, merupakan karyawan perusahaan pembenihan jagung dan tinggal mengontrak di Kalianda. Penyebab kecelakaan masih dilakukan penyelidikan oleh anggota dengan memintai keterangan saksi dan juga sopir kendaraan lawan,” kata Mubyarto. (gus)

Sumber: