Ratusan Ibu dan Anak di Sidomulyo Hadiri Parenting Skill
SIDOMULYO – Ratusan ibu dan anak se Kecamatan Sidomulyo mengikuti Seminar Parenting Skill yang dilangsungkan dikediaman Anggota DPRD Provinsi Lampung, H. Antoni Imam, Minggu (18/9) kemarin. Pantauan Radar Lamsel, acara yang diselenggarakan oleh PKS bekerjasama dengan Rumah Keluarga Insani (RKI) dan yayasan Sygma Daya Insani, bertujuan memberikan pengetahuan tentang pola pengasuhan cerdas untuk generasi cerdas. Anggota DPRD Provinsi Lampung, H. Antoni Imam, mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terhadap parenting (orang tua) menganai pola mengasuh dan mendidik anak hingga tumbuh menjadi remaja dan dewasa. “Pentingnya pola asuh menjadi faktor penentu akan jadi apa anak-anak bangsa ini kedepannya. Dengan pola asuh yang benar akan tercipta generasi cerdas,” ujar dia. Pendidikan anak sejak dini lanjut Antoni, mengharuskan orangtua agar lebih peka terhadap tingkah dan pola pikir anak mereka. Sebab, di era dimensi digital, anak-anak akan semakin cepat menyerap ilmu. “Di era digital ini ada positif dan ada negatifnya. Disinilah peran pola asuh orang tua dituntut,” ujar Politisi dari Fraksi PKS ini. Lebih lanjut Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung ini menambahkan, agar para orangtua memperhatrikan dan mengimplementasikan hasil seminar yang diselenggarakan tersebut. Karenanya, pihaknya mendatangkan mentor yang ahli dibidangnya. “Sengaja kami datangkan mentor sekaligus pendidik untuk para ibu agar tahu bagamana mengasuh dan membesarkan anak. Sebab dewasa ini orangtua kerap disibukkan oleh dunia digital,” ungkapnya. Sementara itu Bunda Kurnia Widhiastuti dari Yayasan RKI yang memberikan pelatihan kepada ratusan para ibu se-Kecamatan Sidomulyo mengungkapkan kegembiraannya. Sebab peserta yang hadir sangat antusias mengikuti seminar parenting tersebut. “Seminar ini kami lakukan rutin ditiap daerah, serta menanamkan nilai-nilai keislaman terhadap pendidikan dan pola pengasuhan anak,” ujar wanita berjilbab ini. Dikatakannya, masyarakat saat ini kerap dibawa oleh dunia digital, dicontohkannya, kebanyakan para orangtua saat ini lebih mengenal artis ketimbang teladan para nabi dan rasul. “Saat ditanya siapa cucu rasul atau siapa istri nabi muhammad, tentu banyak yang lupa atau bahkan tidak tahu. Berbeda jika pertanyaannya seputar kehidupan artis. Ini yang akan kami kritisi dan kami implementasikan nilai-nilai keislaman dalam pengasuhan anak,” beber dia. Lebih lanjut Wanita lulusan Universitas Indonesia ini mengajak para ibu yang hadir untuk lebih mengenalkan anak-anak pada Al-qur’an dan ibadah tentunya. Sebab peran orangtua tidak akan pernah bisa dilepaskan dari kehiduapan anak. “pengasuhan cerdas, untuk generasi cerdas. Tentunya mengharuskan ibu dan ayah yang juga cerdas dalam mengasuh dan mendidik,” pungkasnya. (ver)
Sumber: