Puskesmas Karanganyar Siapkan Pemeriksaan IVA Gratis
JATIAGUNG - Puskesmas Karanganyar melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis dalam kegiatan pembukaan TMMD ke 97, di Puskesmas Karanganyar, hari ini. Kepala Puskesmas Karanganyar Sudibyo, S.K.M mengatakan, rata-rata satu orang perempuan di Indonesia meninggal setiap jamnya akibat kanker leher rahim. Padahal, penyakit ini berpeluang tinggi untuk disembuhkan bila dilakukan deteksi secara dini. \"Sangat disesalkan, penyakit ini sesungguhnya memiliki peluang tinggi untuk disembuhkan apabila diketahui pada stadium dini dengan melakukan skrining atau deteksi dini terhadap kanker. Dan secara reguler Puskesmas Karanganyar telah membuka pelayanan pemeriksaan IVA pada hari Selasa dan Kamis,\" katanya kepada Radar Lamsel, kemarin (19/9). Pemeriksaan terhadap resiko kanker tersebut dilakukan secara gratis dengan hanya menunjukan KTP. Pemeriksaan IVA, merupakan pelayanan promotif preventif buat memberikan gambaran sejak dini tentang resiko kanker rahim pada wanita pasangan usia subur. \"Kami mengimbau kaum ibu terutama yang sudah menikah, untuk memeriksakan diri sedini mungkin pada fasilitas yang sudah disediakan dan bisa langsung datang ke Puskesmas Karanganyar. Diharapkan pemeriksaan IVA ini dapat mencegah peningkatan angka kesakitan kanker rahim di masa mendatang,\" ujar Sudibyo. Selain itu, Puskesmas Karanganyar juga siap mensukseskan Swasembada WC sesuai dengan yang diarahkan Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum. Karena sebenarnya penyakit yang berbasis dari faktor lingkungan ini sangat tinggi seperti diare, demam berdarah dan tipes yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak sehat. \"Salah satu menganggulanginya adalah memberikan WC supaya orang tidak membuang air besar sembarangan. Karena dengan membuang air besar sembarangan bisa menyebabkan lalat yang hinggap di kotoran itu lalu menyebarkan penyakit ke masyarakat seperti diare,\" jelas dia. Kemudian, dengan tidak adanya lagi orang yang membuang air besar sembarangan berarti tidak akan lagi ada pencemaran tanah dan pencemaran lingkungan dan juga tidak mencemari udara. \"Mudah-mudahan dengan suksesnya swasembada wc bisa mengurangi angka kesakitan yang diakibatkan oleh faktor lingkungan yang tidak sehat. Karena kalau masyarakat sehat juga kan minnimal bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya,\" harapnya. (dms)
Sumber: