Cegah DBD Organisasi Masyarakat Jatiagung Bersatu Lakukan Fogging Dari Rumah ke Rumah

JATIAGUNG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Dalam Rangka pencegahan wabah dan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Organisasi Masyarakat Jati Agung Bersatu (JAB) bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Karang Anyar melakukan fogging di 2 desa di kecamatan jati agung kabupaten lampung selatan.

Pelaksana pogging tersebut di dampingi para aparatur desa Jatimulyo dan desa Karang Sari pada hari ini Minggu 28 April 2024.

Kegiatan itu menyisir setiap ruangan rumah warga masyarakat, selain itu fogging juga dilakukan didalam saluran air yang diduga menjadi tempat persembunyian nyamuk terutama nyamuk pembawa penyakit DBD.

Suyanto Waketum Jati Agung Bersatu (JAB) mendampingi Ketua Umum Ketua Umum beserta jajaran Pengurus JAB menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai langkah antisipasi mencegah berkembang biaknya nyamuk DBD.

" bersama UPTD kami Puskesmas Karang Anyar dengan di dampingi jajaran aparatur desa Jatimulyo dan desa Karang Sari melaksanakan foging guna pencegahan nyamuk Demam Berdarah," katanya.

Dia meminta kepada warga Masyarakat supaya lebih memperhatikan kebersihan lingkungan di kediamannya masing masing, baik itu di dalam rumah mam pun di lingkungan luar rumah.

Jangan biarkan air tergenang di dalam bak atau ember yang sudah tidak di pakai, karena itu salah satu tempat nyamuk demam berdarah berkembang biak.

Dalam pencegahan nyamuk demam berdarah dengue dihimbau kepada warga masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan agar tidak ada lagi tempat bagi nyamuk pembawa penyakit demam berdarah berkembang biak.

Rasa Terimakasih pun di ucapkan oleh Eko warga masyarakat Jatimulyo kepada segenap pengurus Jati Agung Bersatu serta UPTD Puskesmas Karang Anyar dan Jajaran Aparatur desa Jatimulyo yang pada hari ini laksanakan foging sebagai pencegahan nyamuk demam berdarah di lingkunganya.

" Saya ucapkan rasa terimakasih kepada segenap pengurus Jab dan UPTD Puskesmas Karang Anyar serta Jajaran Aparatur desa Jatimulyo." Pungkasnya.(*)

Sumber: