Sungai Ogan Meluap, Banjir Parah Landa Baturaja, Jalan dan Komunikasi Terputus
Foto : Warga (Istimewa)--
BATURAJA. RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa 07 Mei 2024 mengakibatkan aliran Sungai Ogan Meluap hingga menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kebanjiran.
Melansir Okes.disway.id Luapan air yang berasal dari Ulu Ogan mengakibatkan hampir seluruh wilayah Baturaja terkena dampak banjir.
Akibat musibah banjir tersebut, listrik padam total, dan jaringan komunikasi terganggu di seluruh kota Baturaja.
Sejumlah wilayah yang jarang terkena banjir, seperti Bakung, Sukajadi dan dan Gotongroyong, kini turut mengalami bencana ini.
Wilayah yang sudah sering terdampak banjir kini semakin parah dengan ketinggian air mencapai pinggang hingga dada orang dewasa.
Banjir telah memutus akses jalan di sebagian besar wilayah Baturaja pada Selasa pagi.
Deri, seorang warga Sukajadi, menyampaikan kesaksiannya, "Awalnya terdengar kabar pada malam hari tentang banyaknya daerah yang terkena banjir. Pada pukul 12.00 WIB siang, debit air semakin meningkat hingga hampir mencapai jalan dan jembatan."
Menurut informasi yang diterima dari para warga dan tim penyelamat setempat, air mulai masuk ke pemukiman dan merendam rumah-rumah warga saat dini hari
Itensitas curah hujan yang tinggi, Jumat, 16 Februari 2024 membuat beberapa wilayah di Kabupaten OKU, khusunya di Baturaja Timur alami kebanjiran.
Melihat kondisi tersebut, jajaran Polres OKU melakukan monitoring banjir. Kegiatan tersebut dipimpin Kabag Ops Polres OKU, Kompol Liswan Nurhafis SH didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Hariyanto.
Dari hasil monitoring diketahui beberapa wilayah di Kecamatan Baturaja Timur alami kebanjiran. Diantaranya di Jl Gotong Royong Lr Belimbing Rt 21 Rw 05 Kelurahan Kemalaraja.
Akibat meluapnya Sungai Ogan Mati membuat akses jalan satu-satunya keluar masuk warga di Jl Gotong Royong Rt 22 Dsn 06 Desa Tanjung Kemala terendam banjir sepanjang kurang lebih 200 meter dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Sehingga warga RT 22 Dsn 06 Desa Tanjung Kemala sebanyak kurang lebih 95 KK terjebak banjir. “Untuk dapat melintas genangan air, warga menggunakan 2 unit perahu ponton milik warga yang merupakan bantuan dari Desa Tanjung Kemala,” kata Kabag Ops Polres OKU, Kompol Liswan Nurhafis SH didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Hariyanto.
Banjir lainnya melanda di kawasan di Jl Gotong Royong Lr Belimbing RT 21 RW. 05 Kelurahan Kemalaraja. Terdapat adanya genangan air diakses Jalan sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian air sampai dengan sekitar 30 cm.
Sumber: