Dari Total 1024 Kilometer, 230 Kilometer Jalan di Lampung Selatan Rusak Berat
Untuk memperbaiki jalan tersebut setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar. Tapi, Pemkab Lamsel hanya mengucurkan anggaran Rp75 miliar untuk perbaikan jalan--ist radarlampung
JATIAGUNG,RADARLAMSEL.COM-Warga di Kecamatan Jati Agung dan sekitarnya yeng melintas di jalan Kiyai Sahid Jatimulyo nampaknya harus bersabar untuk mendambakan jalan yang layak untuk di lewati kendaraan.
Keluhan jalan rusak yang di dambakan dapat di perbaiki tahun ini, sepertinya sulit terwujud lantaran Pemkab Lampung Selatan tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Kecamatan Jati Agung.
Salah seorang yang melintas yakni Suratno, warga Jatimulyo, mengeluhkan rusak parahnya jalan dimaksud. Yaitu Jalan Kiyai Sahid, Jatimulyo.
’’Iya Mas, jalan ini sudah lama rusak. Saya enggak tahu kapan diperbaikinya. Mudah-mudahan secepatnya diperbaiki,” ungkapnya, Rabu (12/6).
Pria ditemui tengah mengendarai motor ini menambahkan tidak hanya Jalan Kiyai Sahid, jalan yang berada di Gang Tamin setelah Pasar Jatimulyo juga mengalami kerusakan parah. Padahal di jalan tersebut padat lalu lintas.
’Ya mau gimana lagi Mas, kami hanya bisa menikmati saja perjalanan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Disparbud Kerja Keras Tingkatkan SDM Bidang Kepariwisataan
Di lansir dari Radar Lampung ( jaringan Radar Lamsel )Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lamsel Hasanudin mengatakan jalan yang ada di Jalan Kiyai Sahid atau jalan sebelum flyover jalan tol tersebut memang belum masuk dalam perbaikan di tahun ini.
’’Sepertinya di jalan itu tahun ini belum masuk perbaikan Mas. Kami cek datanya, jalan itu belum masuk,” ungkap Hasan saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (12/6).
Diakuinya kini ada sepanjang 230 kilometer (km) dari total jalan 1.024 di Kabupaten Lamsel yang kondisi rusak berat. “Untuk memperbaiki jalan tersebut setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar. Tapi, Pemkab Lamsel hanya mengucurkan anggaran Rp75 miliar untuk perbaikan jalan,” ujarnya.
Hasan mengklaim keterbatasan anggaran merupakan salah satu kendala utama sehingga seluruh jalan belum diperbaiki. “Anggaran Rp75 miliar itu paling hanya meng-cover sekitar jalan sepanjang 30 kilometer,” ucapnya.
Dia menjelaskan ruas jalan yang rencananya diperbaiki pada tahun ini di antaranya ruas Jalan Tanjung Baru-Baru Ranji Kecamatan Merbaumataram dengan anggaran Rp1 miliar, jembatan Desa Baru Ranji ke Tanjung Baru Kecamatan Merbaumataram sekitar Rp6 miliar, dan Talang Jawa-Neglasari Kecamatan Katibung Rp4 miliar.
Sumber: