Blanko Minim jadi Kendala Perekaman KTP-El

Blanko Minim jadi Kendala Perekaman KTP-El

KALIANDA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) memberikan batasan waktu bagi masyarakat untuk segera melakukan perekaman identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El). Namun, tidak diimbangi dengan ketersediaan blanko KTP-El yang didistribusikan ke daerah. Alhasil perekaman disejumlah daerah menjadi terhambat. Bahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengaku kesulitan akibat minimnya distribusi blanko KTP-El. Meski upaya penjemputan langsung ke pusat jatah blanko KTP yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan. Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Lamsel Indra Marsya mengatakan, setidaknya 33 ribu lebih warga yang telah melakukan perekaman KTP-El namun belum dicetak lantaran minimnya ketersediaan blanko. “Yang menjadi persoalan, setiap kami mengajukan permohonan blanko KTP-El tidak pernah dipenuhi sesuai dengan permintaan. Bahkan, kami mengambil sendiri ke pusat agar bisa mendapatkan jatah blanko,”kata Indra dikantornya, Jum’at (23/9) pekan lalu. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar apabila telah melakukan perekaman KTP-El. Sambil menunggu blangko KTP-El terpenuhi dan didistribusikan ke daerah-daerah. “Jadi, yang kami dahulukan adalah bagi warga yang kebutuhannya mendadak. Seperti ingin pergi haji, umroh atau kelengkapan administrasi lain. Sesuai dengan perintah dari pusat. Kami mohon maaf apabila ada warga yang sampai saat ini belum di cetak KTP-El nya,”imbuhnya. Namun demikian, pihaknya terus berupaya melakukan jemput bola untuk mengambil blanko KTP-El ke pusat. Hal itu dilakukan agar seluruh masyarakat di Lamsel bisa memperoleh KTP-El dengan cepat. “Misalkan kita ajukan permohonan permintaah blanko sebanyak 10 ribu keping, diberi 2.000-3.000 keping tetap kami ambil. Itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sifatnya penting,”pungkasnya. Sementara itu, Yupi Artiras (22) warga Kelurahan Kalianda mengaku telah melakukan perekaman KTP-El sejak bulan lalu. Namun, hingga saat ini KTP-El belum bisa dicetak akibat tidak ada blanko. “Sudah tiga kali saya menanyakan ke Disdukcapil. Tetapi, belum jadi juga karena blankonya kosong. Mudah-mudahan bisa segera selesai. Bagaimana pemerintah menyuruh warga merekam KTP tapi tidak dibarengi dengan ketersediaan blanko,”kata Yupi. (idh)

Sumber: