Revolusi Hijau; EcoNext Ciptakan Masa Depan Lebih Baik
Keterangan Foto : Tim Econext bersama masyarakat Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas usai menggelar kegiatan penanaman pohon, kemarin.--
PALAS, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Ratusan masyarakat Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas mengikuti pendidikan ekonomi ramah lingkungan. Edukasi tentang menjaga alam ini dilaksanakan oleh Econext Ventures.
Doni Iswanjono, sebagai ketua koordinator kegiatan menuturkan, edukasi tentang menjaga lingkungan sejak dini perlu diberikan kepada masyarakat. Agar masyarakat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Econext Ventures saat ini memang tengah berfokus pada pendidikan ekonomi ramah lingkungan. Sehingga masyarakat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam,” kata Doni kepada Radar Lamsel, Selasa (20/8) kemarin.
Doni mengungkapkan, krisis iklim global bukan hanya isapan jempol, kekeringan dan naiknya permukaan laut yang menenggelamkan sejumlah wilayah pesisir merupakan salah dampak yang telah terjadi di Indonesia.
BACA JUGA:Kapolda Lampung Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri
“Negara kita saat ini sedang menghadapi tatantangan berat, pembalakan hutan masih terus terjadi memberikan dampak buruk kepada kelestarian ekosistem flora dan fauna. Dampaknya juga sudah kita rasakan, seperti kekeringan, menurunnya kualitas udara, serta naiknya permukaan laut,” sambungnya.
Dia juga menerangkan pendidikan ekonomi berbasis ramah lingkungan ini diberikan agar masyarakat Desa Bandan Hurip bisa berpartisipasi menjaga kelestarian alam untuk generasi penerus.
Doni menjelaskan, pendidikan ekonomi ramah lingkungan ini bukan bukan hanya memberikan manfaat untuk kelestarian alam, tetapi juga bisa membuka peluang ekonomi. Salah satunya dengan berinvestasi ekowisata atau menciptakan sumber energi ramah lingkungan.
“Sudah saatnya masyarakat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Apalagi wilayah Palas ini sebagai lumbung pangan, dampak buruknya akan sangat terasa bila lingkungan sudah rusak,” ucapnya.
Selain menggelar kegiatan edukasi, Econext Ventures menggelar kegiatan penghijauan dengan menanam pohon dan kegiatan amal dengan memberikan bantuan sosial kepada 50 masyarakat desa setempat.
“Harapan kita kegiatan ini menjadi titik awal masyarakat lebih peka untuk menjaga kelestarian alam sekitar,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Bandan Hurip Sugiyanto mengaku, edukasi menjaga alam ini sangat penting diberikan kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang peduli kepada alam.
“Tentunya sangat disambut masyarakat, karena dampaknya sangat positif. Menjaga kelestarian alam memang patut ditanamkan sejak dini," pungkasnya. (*)
Sumber: