Bangun Jalan dan Fasilitas Umum
KETAPANG - Berlahan namun pasti, Pemerintah Desa Lebungnala dibawah pimpinan Ajun Wiyono mewujudkan pembangunan didesa. Melalui program dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) dari Pemkab Lampung Selatan, Pemerintah Desa Lebungnala membangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum sesuai harapan masyarakat setempat. Tahun ini, Pemerintah Desa Lebungnala membangun jalan onderlah sepanjang 1 kilometer. Pembangunan jalan itu dibagi dua titik yakni di Dusun 1 tepatnya di RT 1 dan pembangunan jalan onderlah yang menghubungkan RT: 4 dan RT: 5 di Dusun 2. Tidak hanya itu, pemerintah desa setempat juga membangun badan jalan sekaligus membuat talud sepanjang 400 meter. Pembangunan itu dilaksanakan di dua titik, yakni di RT; 3, Dusun 1 dan RT;4 menuju RT;6 di Dusun 2. Sementara fasilitas umum yang dibangun jajaran Pemerintah Desa Lebungnala adalah dua unit gardu atau pos ronda. Dua unit bangunan itu dilaksanakan di RT; 7 dan RT;9 Dusun 3. Kepala Desa Lebungnala Ajun Wiyono mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum dilaksanakan secara bertahap sesuai kucuran dana dari pemerintah. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur (Jatim) ini menargetkan pembangunan jalan didesanya selesai hingga akhir masa jabatannya. “Saat ini yang masih tersisa jalan tanah dan akan dibangun jalan onderlah sepanjang 4 kilomater. Sedangkan jalan onderlah yang akan ditingkatkan menjadi jalan lapen sekitar 5 kilometer. Mudah-mudahan dengan program pemerintah ini, semua jalan bisa dibangun secara bertahap dan selesai hingga akhir masa jabatan saya,” ungkap laki-laki yang dikaruniai 4 anak ini. Ajun Wiyono menambahkan, pembangunan jalan dan fasilitas umum merupakan harapan semua masyarakat. “Semua hasil pembangunan yang dikerjakan tahun ini adalah hasil musyawarah aparatur desa dengan masyarakat. Saya bersama aparatur desa dan tokoh masyarakat mengutamakan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Contohnya pembangunan gardu atau pos ronda. Pos ronda ini merupakan fasilitas bagi masyarakat atau petugas keamanan didesa untuk menjalankan tugasnya pada malam hari. Kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat ,” papar Aju Wiyono.(man)
Sumber: