GLS Gagas Workshop Pengembangan Perpustakaan dan Peningkatan Mutu Literasi Digital

GLS Gagas Workshop Pengembangan Perpustakaan dan Peningkatan Mutu Literasi Digital

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, Sekretaris GLS Lampung Selatan, Darmiyati, M. Pd, dan Ketua MKKS SMA Kabupaten Lampung Selatan, Idhamsyah, S.Pd berfoto bersama peserta workshop pengembangan perpustakaan dan peningka--Randi Pratama

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kabupaten Lampung Selatan sepertinya menyadari pentingnya meng-upgrade perpustakaan. Apalagi di era digital seperti sekarang. Ada banyak hal yang harus ditransformasikan agar perpustakaan lebih berkembang.

 

Rabu, 13 November 2024, GLS Kabupaten Lampung Selatan yang didukung oleh MKKS SMA Kabupaten Lampung Selatan menggelar workshop pengembangan perpustakaan dan peningkatan mutu literasi digital sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu literasi di lingkungan sekolah.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, hadir dalam momen penting itu. Sulpakar juga menyampaikan pesan-pesan penting kepada para guru yang menghadiri workshop di Aula SMA Negeri 2 Kalianda.

 

Sulpakar meminta guru mempunyai inovasi-inovasi dan gagasan. Contohnya seperti workshop pengembangan perpustakaan dan peningkatan mutu literasi digital sekolah. Sulpakar berharap workshop ini dapat memberikan dampak positif. Sehingga bisa menjaga literasi di sekolah.

 

"Menurunnya literasi bangsa kita karema suatu hal, maka guru harus melakukan sesuatu di sekolah sehingga siswa suka membaca dan menulis," katanya.

 

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan ini mengatakan bahwa peran guru sangat penting. Semua sumber di sekolah adalah guru. Sulpakar menyebut guru bisa menjadi contoh bagi siswa-siswi. Ketika lepas dari sekolah, siswa akan punya kualitas, punya identitas.

 

"Sumbernya adalah guru. Saya bisa seperti ini karena guru, bapak-ibu juga tidak bisa seperti sekarang tanpa guru. Buatlah brand itu," katanya.

 

Sumber: