Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam Pertambangan

Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam Pertambangan

KATIBUNG – Abu Sofyan bin Hasan (10), siswa yang masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar (SD) asal Desa Sukajaya Kecamatan Katibung, ditemukan tewas di kolam bekas galian pertambangan di desa setempat, Senin (3/10) sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, korban pamit kepada kedua orang tuanya untuk keluar bermain pada Minggu (2/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Sempat timbul dugaan korban menghilang karena diculik. Korban ditemukan oleh Nurdin Ali (41) dalam keadaan sudah terapung di kolam bekas galian pertambangan milik PT. SBJ yang berada di desa setempat. “Saya bersama rekan saya Imam, melihat korban sudah terapung di kolam bekas galian yang digenangi air,” ujar Nurdin kepada Radar Lamsel, kemarin. Saat ditemukan lanjut Nurdin, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. “Sejak malam warga setempat heboh. Sebab korban yang dicari belum pulang hingga malam hari. Melihat ada mayat mengapung, saya dan Imam segera melapor ke Mapolsek Katibung,” ujarnya. Terpisah, Kaplosek Katibung AKP. Marwan Kholid mengatakan, sempat muncul dugaan dari keluarga korban bahwa anak tersebut hilang diculik. Namun pada Senin pagi kami mendapatkan laporan penemuan mayat di sekitar kolam bekas galian. “Mendapat laporan tersebut, anggota Mapolsek segera turun ke TKP,” kata dia. Marwan juga mendapat informasi bahwa korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi bermain. Ditunggu hingga sore, bahkan sampai malam hari korban tak kunjung pulang. “Ditunggu hingga pukul 22.00 WIB, korban belum juga pulang. Hingga pagi hari kami mendapat laporan ditemukan mayat di Dusun Siring Babaran,” ungkapnya. Lebih lanjut Marwan mengatakan, usai melakukan oleh TKP. Pihaknya menduga jika korban meninggal akibat tenggelam di bekas galian tambang milik PT. SBJ yang digenangi air akibat hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. “ Bekas galian itu menyerupai kolam, seperti kubangan yang dipenuhi air,” pungkasnya. (ver)

Sumber: