Kembangkan Usaha Keripik Pisang
PENENGAHAN – Dahulu, Dusun Gunungbotol, Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan mempunyai sejumlah usaha kreatif pembuatan klanting. Namun sayang, sekarang usaha makanan ringan itu tidak berjalan. Ini dikarenakan minimnya bahan baku seperti singkong dan peralatannya. Mensiasati agar usaha ekonomi kreatif tersebut tidak hilang begitu saja, warga Dusun Gunungbotol sekarang mempunyai usaha baru. Ya, saat ini masyarakat setempat menggeluti usaha pembuatan keripik pisang. Pisang menjadi pilihan utama lantaran didusun tersebut memang dikenal dengan produksi pisang yang lumayan melimpah. Saat ini keripik pisang hasil produksinya masih dijual seputaran Desa Penengahan saja. Ketua kelompok usaha keripik pisang, Dusun Gunungbotol Maisaroh mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya memajukan kelompok usaha keripik dengan merekrut karyawan dari dusun setempat. “Kami sudah mengumpulkan 22 orang yang mempunyai ekonomi lemah untuk ikut dalam kelompok ini,” katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (4/10). Tujuan dibentuknya kelompok ini, lanjut Maisaroh, untuk memajukan usaha keripik pisang dan membantu ekonomi masyarakat. “Proposal sudah kami buat dan sudah kami ajukan kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) swadaya. Harapan supaya cepat mendapatkan bantuan alat-alat untuk memproduksi keripik pisang agar usaha bisa kita pasarkan didesa-desa dan pasar,” harapnya. Sementara itu, PPL Swadaya Desa Penengahan Ahmad Widodo membenarkan masyarakat Dusun Gunungbotol telah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan alat-alat produksi keripik pisang. “Kami sudah menerima proposalnya, kami sangat mendukung usaha seperti ini. Karena, nantinya usaha seperti inilah yang akan memajukan perekonomian desa dan mungkin akan meluas hingga kekabupaten,” katanya. (rnd)
Sumber: