Berharap Kemenhub Segera Merespons

Berharap Kemenhub Segera Merespons

KALIANDA – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda kilometer 56-67 yang kerap kali terjadi kecelakaan lalulintas dan memakan korban menjadi perhatian Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan. Bahkan, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bisa merestui permintaan rekayasa lalulintas yang sebelumnya telah diusulkan Pemkab Lamsel. Itu ditegaskannya usai menghadiri pelantikan pengurus Himpaudi Lamsel di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Selasa (4/10) kemarin. Menurut Zainudin, pihaknya terus mendorong pemerintah pusat agar segera melakukan rekayasa jalan di lokasi tersebut. Pasalnya, lokasi jalan pertigaan tersebut merupakan pintu gerbang menuju pusat perkantoran dan ibu kota Lamsel. “Surat permohonan untuk rekayasa jalan sudah kami layangkan. Mudah-mudahan, bisa cepat direspon agar tidak ada lagi korban kecelakaan lalulintas dilokasi itu,”ujar Zainudin kepada sejumlah awak media, kemarin. Adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini menambahkan, rekayasa jalan yang diajukan adalah dengan menutup akses jalan yang masuk ke kawasan ibu kota dari arah Bandarlampung. Dan, dialihkan melintasi jalur dua Masjid Kubah Intan Kalianda. “Itu usulan yang kami ajukan. Disamping itu, ada penambahan beberapa rambu lalulintas agar pengendara tidak ugal-ugalan saat melintasi jalan tersebut. Harapan kita semoga pemerintah pusat segera meninjau dan merealisasikan apa yang menjadi harapan kita bersama,”tukasnya. Terpisah, Plt. Kepala Dishub Lamsel Henry Dunan, SE, SH, MH menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi kepada Kemenhub mengenai persoalan tersebut. Bahkan, dirinya akan langsung menyampaikannya saat rakornas Dishub yang akan digelar di Jakarta, Rabu (5/10) hari ini. “Besok akan langsung saya pertanyakan masalah rekayasa jalan yang sudah kami ajukan dengan ditandatangani langsung Pak Bupati. Supaya, ini cepat ditanggapi dan tidak terjadi pembiaran,”pungkas Henry di Kantor Bupati Lamsel, kemarin. (idh)

Sumber: