Dua Klub Trail Jajal Medan Pesawaran

WAY RATAY – Klub motor trail Pesat dan Tribal Lampung menjelajahi obyek wisata Adventure Trail diwilayah Kecamatan Way Ratai, Minggu (02/10). Dengan menempuh jarak sepanjang kurang lebih 50 Kilometer, Pesat dan Tribal Adventure motor trail menjelajahi puncak gunung Pesawaran dengan melintasi hampir 10 desa diwilayah Kecamatan Way Ratai. Kepala Desa Gunung Rejo, Suranto mengatakan, rute yang dilalui oleh para pencinta motor trail tersebut melintasi beberapa obyek wisata air terjun dengan medan yang terjal dan berlumpur. “Adventure Trail tersebut menempuh jarang kurang lebih 40 hingga 50 Kilometer yang melintasi track adventure motor trail diwilayah Kecamatan Way Ratai,”  Ujar ketua Apdesi Kecamatan Way Ratai ini, kemarin. Dikatakan Suranto, jalur yang dilalui dalam Wisata Adventure Trail dengan menjelajahi puncak pesawaran tersebut dimulai dari Desa Wates dengan melintasi 7 obyek wisata air terjun diwilayah Kecamatan Padangcermin dan finish di puncak Strawberry Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai. “Medan Adventure Motor Trail diwilayah Kecamatan Way Ratay ini merupakan salah satu destinasi wisata yang pengelolaanya dilakukan secara swadaya oleh 10 desa diwilayah ini,” ungkapnya. Dari rute yang dilalui oleh para wisatawan Adventure Motor Trail Pesat dan Tribal Lampung tersebut, imbuhnya, terdapat obyek wisata yang menarik di Puncak Gunung Pesawaran, seperti Air Terjun Kaliawi “Anglo” Gunungrejo yang terletak di Dusun Kaliawi, Desa Gunungrejo dan Puncak Strawberry di Desa Harapan Jaya. Salah satu contoh yang menarik di obyek wisata air terjun tersebut dapat menikmati indahnya pelangi pada pagi hari yang di hasilkan dari sinar matahari pagi. “Dari Puncak Strawberry anda dapat melihat pemandangan pegunungan dan pantai, khususnya bagi yang hobi wilayah puncak gunung atau suka dengan suasana pegunungan,” tandasnya. Sementara, dari hasil pantauan dilapangan, dengan memiliki potensi wisata yang cukup menarik, belum ada sentuhan dari pemerintah untuk menunjang peningkatan obyek wisata diwilayah Kecamatan Way Ratai. Sarana dan prasarana penunjang wisata, terutama infrastruktur jalan belum ada pembenahan. Selama ini, aparatur pemerintah desa bersama masyarakat diwilayah setempat secara swadaya melakukan pembangunan dan perbaikan jalan secara mandiri. (esn)

Sumber: