Banyak Jalan Baru Bangun Sudah Rusak di Lamsel, Warga Minta Jalan Sudah Lama Rusak Diperbaiki Juga
Kondisi jalan di Simpang Las desa Banjar Negeri rusak sejak 2018 hingga kini tidak diperbaiki Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Febi Herumanika Radar --
LAMPUNG SELATAN, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Banyaknya Proyek infrastruktur baru seumur jagung sudah rusak di kabupaten Lampung menjadi sorotan Lembaga Pergerakan Analisis Kebijakan (Pematank). Lembaga ini menilai Aparat Penegak Hukum (APH) kurang maksimal dalam pengawasan.
Selain persoalan jalan yang baru dibangun mudah rusak, Pematank juga menyoroti jalan milik kabupaten Lampung Selatan masih banyak yang belum di benahi.
" Selai pembangunan jalan yang masih baru cepat rusak, di kabupaten yang dipimpin Nanang Ermanto ini jalannya masih banyak sekali yang tidak dibenahi salah satunya jalan di Simpang Las desa Banjar Negeri, " ujar Direktur Lembaga Pergerakan Analisis Kebijakan, Suadi Romli, SH.
Diduga penyebab mudahnya hancur infrastruktur baru dibangun karena lemah dalam pengawasan dari penegak hukum.
" mereka yang mengerjakan proyek jalan semau- mau sehingga dampaknya patal, hasil pekerjaan tidak bertahan lama anggaran negara ratusan bahkan miliaran terbuang sia - sia. Coba saja kalau kualitas tidak sesuai lakukan pemeriksaan, penyelidkan proses secara hukum, tentu tidak ada yang berani main-main dengan pekerjaan," kata Romli.
" Bayangkan saja ada pembangunan jalan aspal baru umur sekitar dua tahun secara keseluruhan hampir hancur, artinya pekerjaan tersebut tidak bagus, yang menjadi pertanyaan dimana pengawasan APH selama ini. Siakan dicek ada jalan Amoi di desa Kali Sari kecamatan Natar kondisinya sekarang sudah hancur," Ujar Romli.
"Ada lagi jalan di samping SMPN 5 desa Candimas menuju desa Way Sari kondisinya sudah hancur padahal jalan tersebut dibangun belum 3 tahun lamanya, artinya pekerjaan yang dikerjakan asal jadi, itu uang negara pajak dari warga yang dipakai membangun tapi hasilnya tidak bertahan lama," kata Romli.
Mestinya lanjut Romli, penegak hukum melakukan pengecekan setiap pekerjaan yang telah dilakukan, karena jika terus - terusan dibiarkan anggaran negara habis terbuang sia - sia dengan hasil yang tidak memuaskan.
Sementara, Kepala Desa Banjar Negeri, Burhanuddin Bahri sangat berharap kepada pemerintah kabupaten Lampung Selatan untuk kedepannya jalan tepat di depan balai desanya itu diperbaiki, karena penantian masyarakat sudah lebih 8 tahun tidak pernah didengarkan.
" Jalan kami ini sudah sejak 2018 rusak, kami mohon kepada pemerintah benahi jalan rusak ini. Setiap hari ribuan masyarakat melintas di jalan berlubang," katanya.
Kata Burhanuddin, selama ini masyarakat sangat mengharapkan jalan bagus namun hingga saat ini harapan itu tidak kunjung terwujud.
" Kami mewakili masyarakat sangat memohon kepada pemerintah untuk perbaikan jalan di Simpang Las ini, karena memang sudah cukup lama rusaknya. mohon diutamakan perbaikan infrastruktur kedepannya kasihan masyarakat, kata dia.
Sumber: