Tambal Sulam, Jalinsum Jadi Tidak Nyaman
KALIANDA – Perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Kecamatan Katibung sampai Bakauheni dikeluhkan oleh para penggunan jalan. Sebab, usai diperbaiki jalan menjadi bergelombang tebal dan kerap menjadi pemicu kecelakaan lalulintas. Rahmat (23), salah seorang pengendara motor mengatakan, perbaikan jalan nasioanal itu kerap menjadi pemicu kecelakaan lalulintas. Utamanya bagi pengendara roda dua. “Perbaikan dilakukan untuk menimbun lubang dijalan, namun kondisinya ternyata jalan jadi bergelombang setelah ditambal. Apalagi bagi pengendara motor sangat tidak nyaman,” kata dia kepada Radar Lamsel, Rabu (5/10) kemarin. Dikatakannya, perbaikan Jalinsum seharusnya membuat jalan semakin rata. Bukan malah sebaliknya, menimbulkan gelombang. “Kalau perbaikan menjadikan jalan itu rata, tentu pengendara bisa merasa nyaman. Jika seperti ini tidak menutup kemungkinan menjadi pemicu Lakalantas,” ujar Pria asal Desa Tanjungan ini. Sementara itu Anton (35), salah seorang pekerja perbaikan Jalinsum KM 41, tepatnya diperbatasan antara Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Sidomulyo mengatakan, ia beserta pekerja lainnya hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan perintah pimpinannya. “Kami hanya kerja sesuai dengan perintah mas, perintahnya ya disuruh nambal jalan saja,” ujar dia. Saat disinggung tambalan tersebut menyebabkan jalan tidak rata setinggi 5 cm, Anton mengatakan, semua pengerjaan penambalan jalan nasional memang seperti itu. “Nambal jalan memang seperti itu mas, terlepas itu jadi pemicu kecelakaan atau tidak. Ya, kami tidak bisa menjawab,” ujar pria ini terbata-bata. Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Lalulintas Polres Lampung Selatan, AKP. Mubiarto mengatakan, sekitar 30 persen penyebab Lakalantas terjadi diakibatkan buruknya kondisi jalan. “Data tersebut tercatat untuk tahun 2016 ini,” ujarnya. Kondisi itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Paslnya, ditahun 2015 tercatat 44 persen Lakalantas disebabkan kondisi jalan. “Tahun ini memang menurun jika dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya. (ver)
Sumber: