Jembatan Karang Pucung Diperbaiki Darurat

Jembatan Karang Pucung Diperbaiki Darurat

WAYSULAN – Jembatan di Desa Karang Pucung Kecamatan Way Sulan yang ambruk diterjang banjir beberapa hari lalu akan diperbaiki secara darurat. Hal itu dikemukakan Camat Way Sulan, Tri Mujianto. Menurutnya, jembatan darurat diperlukan sebagai penghubung sementara dua wilayah yang terpisah akibat banjir. Jembatan itu rencananya akan dibentangkan batang kelapa bersifat sementara. “Paling tidak jalur tersebut bisa kembali digunakan, meski hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja,” kata Tri Mujianto kepada Radar Lamsel, Selasa (1/11) kemarin. Untuk merealisasikan jembatan darurat itu, Tri Mujianto akan meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel. “Kami akan koordinasikan dengan BPBD Lamsel untuk membangun jembatan darurat,” ujarnya. Akibat kerusakan yang terjadi lanjut Tri Mujianto, jalur akses penghubung Lamsel dan Lamtim  terpaksa dialihkan sementara. “Jalur kami alihkan ke beberapa desa yang ada di Waysulan, bisa lewat Mekar Sari,” katanya lagi. Lebih lanjut Tri Mujianto mengatakan, sembari menunggu perbaikan secara permanent oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel, pihaknya saat ini fokus untuk perbaikan darurat. “Rencananya tahun depan baru dapat perbaikan, saat ini yang kami utamakan agar kendaraan roda dua bisa melintas,” imbuhnya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, perbaikan jembatan itu baru akan dilakukan pada 2017 menadatang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Diberitakan sebelumnya, jembatan yang terputus akibat banjir memantik perhatian Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lamsel, Hermansyah Hamidi, mengamini jika jembatan tersebut merupakan satu-satunya sarana penghubung antar desa Karangpucung dengan wilayah Lampung Timur. Masyarakat, kata Hermansyah, banyak melintasi jembatan tersebut khususnya para pelajar. “Mudah-mudahan bisa masuk. 2017 kita usulkan,” pungkas mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel ini. (ver)

Sumber: