Asik Meladang, Motor Ketua LPM Rantau Minyak Digasak Maling

Asik Meladang, Motor Ketua LPM Rantau Minyak Digasak Maling

CANDIPURO – Pencurian kendaraan bermotor di Kecamatan Candipuro makin meresahkan masyarakat setempat. Kali ini Arifin (60), Ketua LPM Desa Rantau Minyak harus merelakan sepeda motor Honda Absolut Revo BE 3464 ED miliknya digasak maling. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu Arifin tengah asik bekerja diladang berada tak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Rantau Minyak Kecamatan Candipuro. Saat akan mengisi air untuk tank semprot pestisida, Arifin bergegas ke sungai dan meninggalkan sepeda motor dipinggir sawah. Na’as bagi Arifin, sepulangnya mengangkut air disungai Honda Revo berwarna hitam yang diparkir dipinggir sawah sudah tidak ada. Padahal jarak antara sepeda motor dan dirinya hanya terpaut 100 meter dengan posisi terkunci stang. “Saya kaget ketika melihat motor sudah tidak berada ditempat, padahal jaraknya tak begitu jauh,” kata Arifin kepada Radar Lamsel, Rabu (11/1) kemarin. Dikatakan sejak pagi memang kesehariannya mengurus ladang jagung miliknya dan biasa memarkirkan motor dipinggir sawah. “Tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut, termasuk saya sendiri tidak tahu kemana arah larinya pencuri motor itu,” beber dia. Korban memprediksi sepeda motor miliknya dibawa kabur melintasi jalur Batuliman Indah, sebab, kata dia, warga Rantau minyat tidak melihat sepeda motor melintas pada pagi itu. Hingga kini korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Candipuro. “Kemungkinan pencuri lari kearah Batuliman Indah, karena nyaris tak ada saksi yang mengetahui kejadian itu. Saya juga belum melapor ke Mapolsek,” tutupnya. Terpisah Kapolsek Candpiuro AKP. Arief Sembiring, menegaskan dan menekankan kepada masyarakat Candipuro untuk peka dan peduli terhadap kendaraan yang dimiliki. “Kepedulaian dan kepekaan itu sebaiknya ditunjukan dengan memberikan kunci pengaman,” ujar Arief Sembiring. Arief menjelaskan, bukan kali pertama dirinya mendengar kronologis macam ini terjadi diwilayah hukumnya. Kepedulian yang rendah dari masyarakat untuk menjaga dan memberi kunci pengaman tambahan masih sangat minim. Hal ini yang menjadi pemicu maraknya pencurian di Candipuro. “Sering saya tegaskan, bahkan saya marahi ketika melihat kunci motor yang ditinggal saat parkir, serta tidak memakai pengaman tambahan. Inikan memberikan kesempatan bagi pencuri,” ujar dia. Jika menambah kunci pengaman atau setidaknya diparkir ditempat yang aman, tentu kejadian macam ini bisa dicegah. “Kalau pakai kunci pengaman akan mempersulit kerja pencuri, jangan parkir disembarang tempat apalagi situasi sepi,” tegasnya. (ver)

Sumber: