Lamsel Dikepung Tiga Unit Pelabuhan Rakyat

Lamsel Dikepung Tiga Unit Pelabuhan Rakyat

KATIBUNG – Lampung Selatan bakal dikepung tiga pelabuhan rakyat, yakni Pelabuhan Canti, Pelabuhan Sebesi dan terbaru adalah Pelabuhan Sebalang yang on progress. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Lamsel Ir. Mulyadi Saleh menuturkan untuk Pelabuhan Sebalang kapasitasnya akan lebih besar dari pelabuhan Canti maupun Sebesi, pasalnya pembangunan pelabuhan rakyat itu dinaungi oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. “Pemkab Lamsel sepenuhnya mendukung pembangunan pelabuhan Sebalang, untuk menunjang akses pariwisata di Lamsel,” kata Mulyadi usai meninjau Pelabuhan Sebalang, di Desa Tarahan Kecamatan Katibung, Kamis (12/10) kemarin. Dijelaskannya, lokasi pelabuhan itu merupakan hibah dari Provinsi Lampung. Oleh sebab itu posisi Pemkab lanjut Mulyadi tengah menyoroti akses menuju pelabuhan tersebut. “Persoalannya akses untuk pembangunan pelabuhan rakyat itu belum terkonsep, ini juga menjadi perhatian kami. Pemkab tengah mengupayakan pembukaan akses menuju pelabuhan tersebut,” ujarnya. Masih kata Mulyadi, letak Sebalang yang strategis sangat memungkinkan untuk memperlancar jalur penyebarangan dimasa mendatang. Dikatakan, nantinya dari Sebalang bisa langsung menuju Bengkulu. “Pelabuhan ini akan dipakai sebagai jalur transportasi laut, nantinya dari sini (Sebalang ‘red’) bisa langsung ke Bengkulu. Diprioritaskan untuk masyarakat, nelayan juga untuk mempermudah akses pariwisata Lamsel,” ucapnya. Ditanya mengenai kapasitas Pelabuhan Sebalang, Mulyadi menerangkan Pelabuhan Sebalang lebih besar kapasitasnya dari Pelabuhan Canti maupun Sebesi. “Yang jelas lebih besar karena langsung dibawah naungan Pelindo II,” imbuhnya. Sementara masyarakat Desa Tarahan mengharapkan dengan dimulainya pembangunan pelabuhan di Sebalang, dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi disekitar pelabuhan. “Kami berharap keberadaan pelabuhan ini nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga yang notabennya adalah nelayan,” ujar Mustarudin (40) warga Desa Tarahan. Senada dengan warganya, Kades Tarahan Junaidi mengharapkan sinergisitas antara Pemprov dan Pemkab dapat memberikan kemajuan bagi Desa Tarahan khususnya masyarakat sekitar pelabuhan. “Saat ini yang jadi persoalan adalah akses menuju pelabuhan, dalam hal ini Pemkab-lah yang punya kewenangan penuh untuk mewujudkan akses tersebut,” tandasnya. Bersamaan dengan Pemkab Lamsel, tim dari Dinas Perhubungan Provinsi Lampung juga meninjau lokasi pembangunan pelabuhan Sebalang yang diproyeksikan bakal menjadi pelabuhan rakyat. (ver)

Sumber: