Bupati Zainudin Tinjau UNBK Pendidikan Paket C dan B

Bupati Zainudin Tinjau UNBK Pendidikan Paket C dan B

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pendidikan kesetaraan program paket B dan C yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan, di SMK Negeri 1 Kalianda, Kamis (12/10). “Saya bangga dengan saudara-saudara kita ini (peserta ujian, red). Meski sudah berumur tetapi masih memiliki semangat untuk mengikuti ujian kesetaraan ini,” ujar Zainudin Hasan di sela-sela peninjauan, kemarin. Zainudin mengatakan, semangat untuk tetap belajar seperti yang dilakukan para peserta ujian kesetaraan paket B dan C ini, harus bisa dijadikan contoh bagi generasi muda di Lamsel agar tetap semangat dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. “Saya beri apresiasi yang tinggi kepada semua peserta ujian paket B dan C ini,” katanya. Dalam kesempatan itu juga, Zainudin meminta kepada Disdik Lamsel untuk melakukan pendataan bagi masyarakat di Lamsel yang putus sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM) di kabupaten Lampung Selatan yang saat ini dinilai masih rendah. “Untuk tahun mendatang saya harapkan proram pendidikan kesetaraan ini bisa ditambah. Jangan hanya dikhususkan untuk pendidikan ditingkat SMP dan SMA saja, tetapi juga pendidikan Diploma III dan sarjana strata satu (S1),” ujar Zainudin. Sementara itu, Kepala Disdik Lamsel Drs. Anas Anshori menjelaskan, untuk tahun pelajaran 2016/2017 peserta yang mengikuti ujian paket B dan C berjumlah sebanyak 488 orang yang tersebar di delapan lokasi yakni SMK Negeri 1 Kalianda, SMK Negeri 2 Kalianda, PKBM Tut Wurihandayani Kecamatan Palas, SMA Kebangsaan Kecamatan Penengahan, SMK Negeri 1 Bakauheni, SMP Negeri 1 Sidomulyo, SMK Negeri Tanjungsari dan SMK Negeri Dipenogoro Tanjungbintag. “Mata pelajaran yang diujikan meliputi pelajaran Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, IPS, Bahasa Inggris dan IPA itu untuk peserta paket B. Sedangkan untuk peserta ujian paket C pelajaran yang diujikan meliputi soal pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, Geografi dan PPKN,” jelasnya. Diungkapkannya, pemerintah memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mendapatkan ijazah pendidikkan dengan mengikuti ujian kesetaraan seperti yang sedang dilaksanakan sekarang ini. “Mempelajari ilmu pengetahun itu kan sifatnya seumur hidup. Maka dari itu tidak boleh kita berhenti belajar. Yang jelas, inti dari dilaksanakannya ujian kesetaraan paket ini untuk meningkatkan taraf hidup seseorang melalui jenjang pendidikan,” pungkasnya. Pantauan Radar Lamsel, dalam acara peninjauan itu Bupati Lamsel Zainudin Hasan didampingi oleh Sekkab Lamsel Ir. Fredy Sukirman, Kepala Disdik Lamsel Anas Anshori, Asisten Adum Setkab Samsurijal, serta Kabid Paud dan Pendidikan Masyarakat Lamsel Syamsiah, SE. Turut hadir juga dari pihak Kementerian BP PAUD dan Pendidikan Masyarakat Lampung Rindangsari AD. (iwn)

Sumber: