PT. Waskita Karya Beri Santunan Rp 30 Juta

PT. Waskita Karya Beri Santunan Rp 30 Juta

MERBAUMATARAM – Keluarga almarhum Al Jumanatus Syarif (5) dan Weslin Arif (7) korban meninggal di galian JTTS Stationing (STA) 61 – 62 akhirnya bernafas lega usai PT. Waskita Karya meberikan santunan sebesar Rp 30 juta untuk masing-masing keluarga korban. Kepastian itu diterima usai pihak dari PT. Waskita Karya mendatangi kediaman korban di Dusun Trimulyo Desa Panca Tunggal, Jum’at (14/10). Jumikan (60) kakek kandung dari Al Jumanatus Syarif membenarkan santunan yang diberikan oleh perusahaan senilai Rp 30 juta. “Pertama kami diberi uang Rp 5 juta, kemudian pihak perusahaan datang lagi dengan memberikan bantuan tali asih senilai Rp 25 juta untuk masing-masing keluarga korban,’ kata Jumikan, Minggu (15/10) kemarin. Keluarga korban lanjut Jumikan, memang tak mau memperpanjang persoalan ini. Sebab kata dia, kejadian ini merupakan musibah. “Kami dari awal memang nggak mau neko-neko, sepenuhnya kami serahkan penyelesaiannya kepada Uspika Merbau Mataram,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah Camat Merbau Mataram Yusmiati mengatakan persoalan ini sudah selesai. Masing-masing keluarga korban sudah menerima bantuan tali asih sebagai bentuk empati dari PT. Waskita Karya akibat kejadian ini. “Pihak perusahaan sudah datang dua kali, pertama memberikan uang senilai Rp 5 juta, dan terakhir sebesar Rp 25 juta,” kata Yusmiati saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan teleponnya.

  1. Waskita Karya, lanjut Yusmiati, sudah mengultimatum semua subkontraktor agar lebih safety dalam bekerja. Sehingga kedepannya tak ada lagi korban tewas dilokasi JTTS.
“PT. Waskita yang datang kemarin juga sudah memberikan imbauan agar subkon lebih jeli dan teliti dari segi keamanan,” ujar orang nomor satu di Merbau Mataram ini. Saat disinggung soal lubang galian yang membahayakan? Yusmiati menjelaskan sejauh ini beberapa lubang galian sudah ditimbun oleh pihak perusahaan. Sementara yang belum ditimbun sudah dipasang police line sebagai rambu peringatan. “Untuk lubang galian sudah kami instruksikan agar ditimbun, sementara yang disinyalir membahayakan sudah diberi rambu peringatan agar hal serupa tak kembali menelan korban jiwa,” ucapnya. Diketahui pemberian bantuan tali asih oleh PT. Waskita Karya dihadiri oleh Uspika Merbaumataram yakni Camat Merbaumataram Yusmiati, Kapolsek Merbaumataram IPDA Eko Heri, SH. MH., dan Kades Panca Tunggal Sarjuni dirumah duka keluarga korban.(ver)

Sumber: