Video Mesum Diduga Latar Belakangi Istri Siram Suami

Video Mesum Diduga Latar Belakangi Istri Siram Suami

SIDOMULYO – Publik dibuat geger dengan peristiwa penyiraman minyak panas yang dilakukan Ningsih (32) terhadap suaminya Sahum (35) hingga menderita luka bakar, Kamis (12/10) lalu. Penyiraman minyak mendidih itu diduga dipicu temuan sang isteri terkait vidio mesum suami dengan wanita idaman lain. Sumber Radar Lamsel menyebutkan, latar belakang sang isteri menyiramkan minyak itu dipicu adegan intim suaminya dengan wanita lain yang ditemukan disebuah memory card. “Kalau informasi yang saya dapat, isteri cemburu dan marah setelah menemukan vidio tak senonoh suaminya dengan wanita lain,’ ujar sumber yang juga kerabat dekat korban, Senin (16/10) kemarin. Sebab kata dia, tak mungkin seorang isteri tega menyakiti suaminya sendiri jika tidak dipicu oleh hal-hal yang membuat isteri naik pitam. “Logikanya isteri nggak mungkin berani begitu kalau nggak ada sesuatu yang fatal,” sebut dia. Masih kata sumber itu, Sahum sudah dua kali menikah. Pasalnya, Ningsih merupakan isteri kedua dari Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Bandar Dalam itu. “Ini (Ningsih ‘red) adalah isteri kedua. Begitu juga Sahum adalah suami kedua dari Ningsih. Keduanya sama-sama dua kali menikah,” katanya lagi. Tetangga korban lanjut dia, amat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Pasalnya dari isteri keduanya itu mereka dikaruniai tiga orang anak. “Anaknya sudah tiga, mungkin isterinya pedih melihat tingkah-laku suaminya,” imbuhnya. Sementara Kades Bandar Dalam Suyadi masih bungkam soal peristiwa yang menimpa warga sekaligus aparaturnya itu. Saat disambangi kantornya Suyadi tidak ditempat, begitu dikonfirmasi dua nomor handphone-nya dalam keadaan tidak aktif. Camat Sidomulyo Affendi SE menyayangkan peristiwa yang terjadi di Bandar Dalam itu. Apalagi menimpa aparat desa yang notabene harus memberikan teladan yang baik bagi aparatur desa. “Ya, kami sudah dengar berita itu, sekarang korban sudah dirawat secara intensif akibat luka bakar disekujur tubuh,” jelasnya. Saat disinggung soal Kades Suyadi yang sulit dikonfirmasi, Mantan Camat Candipuro itu sedikit geram, sebab Suyadi acap kali menghilang saat situasi sedang genting atau saat dirinya dibutuhkan orang banyak. “Suyadi ini memang perlu ditegur, sudah sering kami hubungi ketika ada situasi yang sifatnya urgen malah HP nya nggak aktif,” ketusnya. Sementara Ketut Kari (62) wanita lanjut usia (Lansia) yang rumahnya ludes terbakar pada Sabtu (14/10) lalu masih belum dapat perhatian dari Pemerintah. Lansia yang tinggal seorang diri itu hanya menyisakan pakaian dibadan, uang tunai Rp 45 juta dan harta benda lainnya habis tak tersisa dilalap si jago merah. Camat Candipuro Wasidi menjelaskan korban saat ini tinggal bersama anaknya. Namun begitu Pemerintah bukan tak memperhatikan akan tetapi laporan ini sudah di sampaikan ke Dinsos Lamsel. “Sudah kami laporkan ke Dinsos, mudah-mudahan hari ini (Selasa ‘red) ada santunan yang diberikan kepada korban kebakaran asal Desa Beringin Kencana itu,” ujarnya. (ver)

Sumber: