Disperkim Setengah Hati Lakukan Pengawasan

KALIANDA – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan dinilai setengah hati dalam melakukan pengawasan terhadap para petugas kebersihan yang bekerja diwilayah kota Kalianda, khususnya diarea perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Itu terungkap dalam evaluasi petugas kebersihan Disperkim Lamsel yang dilakukan oleh Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan di aula krakatau, Kantor Pemkab Lamsel, Jumat (20/10). “Saya minta kepada kepala Disperkim, Kabid dan Kasi agar semaksimal mungkin mengawasi para petugas kebersihan (THLS, red) yang bekerja membersihkan titik-titik lokasi seperti di jalur dua Masjid Agung, Jalan Raden Intan dan pertigaan jalan Rawa-Rawa Kalianda. Pengawasan itu dilakukan agar mereka (petugas kebersihan, red) benar-benar melaksanakan tugas seperti membersihkan rumah sendiri,” tegas Zainudin. Dikatakannya, dengan melakukan pengawasan secara maksimal, dipastikan para petugas kebersihan akan melakukan tugasnya sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh Disperkim. “Mereka para petugas kebersihan sudah pasti akan bekerja secara penuh dan tanggung jawab kalau diawasi. Namun sebaliknya, kalau Disperkimnya saja tidak melakukan pengawasan, bisa-bisa mereka bekerja semaunya sendiri dan tidak bisa menyesuaikan jam kerja,” katanya. Dalam kesempatan itu, Zainudin juga mengingatkan Disperkim agar memaksimalkan kebersihan di lokasi Pasar Inpres Kalianda, agar terciptanya lingkungan bersih dan indah dikota Kalianda. Bahkan, Zainudin memerintahkan Disperkim untuk melaksanakan pekerjaan tersebut siang dan malam, khususnya menseterilkan lingkungan pasar dari tumpukan sampah. “Kalau memang mau dapat Adipura ya harus benar-benar bersih dong setiap harinya. Jangan pura-pura, membersihkannya hanya pada saat mau penilaian saja,” ungkapnya. Zainudin menuturkan, Kabupaten Lamsel jangan berharap bisa mendapatkan piala Adipura, jika dinas maupun instansi terkait hanya bekerja setengah-setengah. Terlebih lagi jika para petugas kebersihannya hanya duduk santai tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sepenuh hati. “Oleh karena itu, saya minta Disprekim khususnya para petugas kebersihan harus bisa bekerja secara maksimal jika ingin mendapatkan Adipura. Tapi ingat, menciptakan kebersihan Kota Kalianda ini jangan hanya untuk mendapatkan piala Adipura saja, tetapi benar-benar ingin mewujudkan Kota Kalianda terbebas dari sampah,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: