Anak Penderita ODGJ Dapat Santunan
NEGERIKATON - Naluri keibuan dan rasa kepedulian terhadap masyarakat Pesawaran terasa sangat kental dan melekat pada sosok Ketua TP PKK Pesawaran, Ny. Nanda Indira Dendi. Secara khusus dengan didampingi Kepala UPT Puskesmas Roworejo, Eni Widiawati beserta jajaran menyempatkan diri mengunjungi dan memberikan santunan kepada Ajizah (5) bocah penderita ganguan sosial dan Defi yang mengalami gizi buruk usai melaksanakan rangkaian kegiatan hari kesehatan nasional HKN di Desa Poncokresno, Kecamatan Negrikaton, Rabu (15/11).
Kepala UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Roworejo Eni Widiawati,SKM.M.Kes mengatakan Ajizah dibawah pengasuhan kedua orang tuanya Miskiman dan Sri Mulyani warga Desa Pujodadi, Negerikaton yang dikatagorikan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kelas ringan.
\"Dia (Ajizah) dibawah asuhan ODGJ. Sehingga mengalami tumbuh kembang yang tidak maksimal, sudah lima tahun belum lancar berjalan dan juga pemalu. Sesuai arahan ibu bupati usai memberikan santunan, agar Ajizah ini dipantau secara kontinyu. Dan tentunya kami akan lakukan itu, karena memang pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat itu mejadi prioritas kami,\" ungkap Eni mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Harun Tri Djoko kemarin.
Dikatakan, setelah mengunjungi Ajizah, ibu bupati langsung mengunjungi Defa dan Defi putri kembar pasangan Jumino dan Dewi di desa yang sama. Dimana, meski sudah berusia 55 (4,5 tahun) bulan namun berat badan Defi masih 11kilogram atau dikatagorikan penderita gizi buruk.
\"Gizi buruk yang dialami Defi dikarenakan bawaan lahir. Sudah kita ajak konsul dengan spesialis anak pada waktu itu dan di diagnosa Defi mengalami Cerebral Palsy ( lumpuh otak). Sehingga mengalami gangguan bicara dan menderita kelumpuhan. Sedangkan kembarannya Defa, normal,\" jelasnya.
Namun, lantaran layanan kesehatan Defa dan Defi dicover melalui BPJS mandiri. Maka, pihak puskesmas akan segera mengurus pengalihan kepesertaan BPJS keluarga yang bersangkutan dari BPJS mandiri menjadi BPJS melalui KIS atau dicover preminya oleh pemerintah.
\"Tadi juga ibu bupati meminta agar Defi dibawa ke dokter spesialis saraf secara rutin untuk dilakukan fisioterapy dan mengalihkan kepesertaan BPJSnya. Dan kita akan fasilitasi mulai dari pengalihan kepesertaan BPJS dan akomodasi selama fisioterapy tersebut. Karena kondisi ekonomi keluarga yang bersangkutan,\" paparnya.
Dengan fisioterapy dan pengobatan secara rutin lanjut Eni diharapkan kondisi Defi semakin membaik. Selain itu, dengan kondisi Defi yang didiagnosa lumpuh otak tersebut, jika mendapat penanganan yang cepat dan tepat serta berkesinambungan diharapkan tidak merambah ke yang lain.
\"Karena seiring waktu adek Defi ini semakin tumbuh dan dewasa. Sehingga sejak dini harus mendapat penanganan yang tepat. Agar lumpuh otak yang dialaminya tidak merambah ke yang lainnya,\" pungkasnya.
Sementara rang tua Defa dan Defi, Jumino mengucapkan rasa terimakasih atas kepedulian dan empati serta bantuan yang diberikan oleh Ketua TP PKK Pesawaran dan Pemerintah Daerah terhadap anaknya.
\"Saya sangat berterimakasih kepada Ibu Bupati dan pihak Puskemas Roworejo yang memberikan perhatian terhadap anak dan keluarga saya. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dengan baik,\"singkatnya.(ade)
Sumber: