Optimalkan Sistem K3 kepada Asosiasi Jasa Kontruksi

Optimalkan Sistem K3 kepada Asosiasi Jasa Kontruksi

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui bagian pembangunan sekretariat daerah kabupaten (Stdakab) Lamsel memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada anggota asosiasi jasa kontruksi yang ada di Lampung Selatan, tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di aula Rajabasa, Kantor Pemkab Lamsel, Senin (20/11) kemarin. Tujuan dari bimtek adalah untuk mengoptimalkan sistem K3 pada masing-masing pelayanan jasa kontruksi yang ada di Kabupaten Lamsel, sekaligus memenuhi persyaratan untuk perekrutan ahli K3 khususnya di bidang kontruksi. Itu dikatakan Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Lamsel Yanny Munarwaty saat menyampaikan sambutan dalam acara bimtek SMK3, kemarin. “Bimtek SMK3 ini kami gelar, untuk memastikan apakah Prosedur K3 yang dimiliki masing-masing jasa kontrkusi sudah sesuai aturan atau belum. Sekaligus juga untuk menudukug terlaksananya kegiatan penyediaan jasa SMK3, serta meningkatkan efektifitas perlindungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana,” ujar Yanny Munarwaty. Dia menuturkan, dengan adaya pengetahun tentang SMK3 ini para pemilik usaha jasa kontruksi tentunya bisa meningkatkan efektifitas perlindungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi. Sehingga hal itu dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja. “Utamanya untuk menciptakan kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktifitas,” terangnya. Sementara itu, Staf Ahli Bupati Erlan Murdiantono mengatakan, selain untuk jasa kontruksi, digelarnya bimtek tentang SMK3 ini juga bisa menjadi media transisi dan struktur ekonomi yang lebih tinggi dalam proses pembangunan ekonomi di suatu Negara. “Bisnis jasa kontruksi yang ada sekarang ini terlihat berjalan sangat prospektif, kerena banyaknya program percepatan pembangunan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi para pekerja jasa kontruksi tentunya dibutuhkan upaya untuk menciptakan kontruksi yang optimal, bermutu tinggi, tepat waktu dengan efisiensi dan efektivitas penggunaan bagi sumber daya manusia nya,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: