Prajurit Brigif-3 Marinir Gelar Latihan Operasi Mupe PADANGCERMIN - Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir, Kolonel (Mar) Umar Farouq secara resmi membuka Latihan Operasi Mupe Brigif-3 Marinir TA 2017 yang bertempat di lapangan Desa Gayau, Kecamatan Padangcermin, Rabu (22/11). Upacara pembukaan Latihan Operasi Mupe ini dihadiri oleh Wakil Komandan Brgif-3 Marinir, para Perwira Staf, Komandan Satlak dan para perwira di jajaran Brigif-3 Marinir. Komandan Brigif-3 Marinir, Kolonel (Mar) Umar Farouq menyampaikan, latihan operasi Mupe merupakan program dari Mabes TNI yang diberikan langsung kepada Brigif-3 Marinir dengan maksud untuk tetap memelihara kemampuan dan ketrampilan serta memupuk naluri tempur prajurit pada situasi dan kondisi tertentu. “Selain itu, latihan ini bertujuan untuk mengatasi gangguan, baik dari luar maupun dalam negeri kita sendiri. Latihan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita, ditengah-tengah kegiatan Brigif-3 Marinir yang cukup padat, kita diberi kepercayaan yang cukup besar untuk melaksanakan Latihan Operasi Mupe. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian satuan atas terhadap Brigif-3 Marinir untuk selalu menjaga profesionalisme kita selaku pasukan tempur,” paparnya, kemarin. Dikatakan, melihat proyeksi tuntutan tugas TNI dan Korps Marinir ke depan yang dihadapkan dengan perkembangan situasi dan kondisi politik dan ekonomi yang semakin berat dan kompleks serta banyaknya potensi konflik horizontal, disintegrasi bangsa, pelanggaran batas wilayah NKRI, maka untuk mengantisipasi tantangan tersebut diharapkan prajurit marinir mampu menggelar kekuatan yang proporsional. “Untuk menjawab tantangan tersebut, maka kita prajurit petarung Brigif-3 Marinir perlu untuk melaksanakan latihan ini sebagai upaya pengembangan kemampuan dan ketrampilan serta kesiap-siagaan segenap jajaran Brigif-3 Marinir,” ujarnya. Menurutnya, latihan tersebut dinilai sangat penting karena merupakan sarana untuk menyamakan visi, interprestasi dan persepsi guna merumuskan langkah-langkah ke depan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing. “Untuk itu, saya berpesan agar para pelaksana latihan melaksanakan latiahan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikuti semua aturan dan petunjuk dari penyelenggara latihan serta manfaatkan kegiatan sebaik-baiknya agar sasaran latihan dapat tercapai secara optimal,” pungkasnya. (Esn)
Sumber: