Enam Samsat di Lamsel dan Pesawaran Ditutup Sepihak
Ratusan Wajib Pajak Kecewa dan Marah
KALIANDA - Ratusan wajib pajak kendaraan rabu kemarin merasa marah, kecewa dan putus asa. Pasalnya, sejak pukul 08.00 wib hingga pukul 14.00 wib, loket pendaftaran di samsat Kalianda ditutup secara sepihak oleh pihak kepolisian.
Proses penutupan selama 6 jam ini belum jelas penyebabnya. Namun, pembiaran dan penelantaran ratusan wajib pajak ini menuai kecaman dari para wajib pajak.
Ngadirin (40) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar salah satunya. Dia sangat kecewa atas peristiwa tersebut. Padahal, warga yang tinggal di ujung Kabupaten Lamsel ini sudah datang jauh-jauh sejak pagi agar urusan perpanjangan pajak kendaraannya bisa selesai secepatnya.
\"Saya juga tidak tahu persoalan pastinya. Tetapi, kata wajib pajak lainnya ada gangguan server apa gitu. Tapi belum jelas juga kapan gangguan itu akan selesai,\" keluh Ngadirin di Samsat Kalianda, kemarin.
Senada dikatakan Albert (33) warga Perumahan Ragom Mufakat II Kalianda yang juga menjadi korban atas peristiwa itu. Semestinya, kata dia, petugas memberikan kemudahan kepada para wajib pajak karena yang mereka bayar tersebut akan masuk kedalam pendapatan negara.
\"Mau kasih uang untuk negara saja susah, gimana kalau kita minta. Kalau tidak di bayar pajak nya, sudah pasti kita bersalah dan akan dikenakan denda,\" cetusnya.
Kanit Regiden Satlantas Polres Lampung Selatan Ipda Yan Revie J yang memiliki kewenangan tertinggi dari pihak kepolisian di Samsat Kalianda juga tidak bisa memberikan keterangan secara gamblang. Bahkan, ketika awak media mencecar pertanyaan dia justru melemparkannya kepada Kasatlantas Polres Lamsel.
\"Yang kami ketahui, ada gangguan jaringan mas, jadi pelayanan pembayaran pajak ranmor dihentikan. Lebih jelasnya bisa langsung ke Kasatlantas,\" katanya sambil berlalu meninggalkan para wartawan.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Lamsel AKP Rafli menegaskan, ditutupnya layanan pada loket I pendaftaran dikarenakan terdapat kendala teknis internal yang saat ini tengah diperbaiki. \"Ada kendala teknis yang perlu diperbaiki. Dalam waktu dekat pasti akan kembali lancar seperti biasanya,\" terangnya melalui sambungan telepon.
Namun berbeda dengan penjelasan yang disampaikan Kepala Punggutan PKB dan BPNKB Samsat Kalianda Adi V Irawan, ketika dikonfirmasi sejumlah awak media. Menurutnya, tidak terjadi permasalahan pada pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung yang bertugas di Samsat Kalianda. Bahkan, dia memastikan para petugasnya bahkan pada layanan loket pembayaran Bank Lampung dan BRI juga siap melayani para wajib pajak.
\"Kalau kami siap sejak pukul 08.00 baik Bank Lampung maupun BRI tidak ada masalah semua ready (Siap,red). Mengenai ada pelayanan pembayaran pajak ranmor yang terhenti, ranahnya pihak Kepolisian. Karena lokat I yang menjadi pintu masuk ditutup. Jadi, kami tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh mengenai persoalan ini,\" kata Adi.
Menurut Adi, terhentinya pelayanan pendaftaran diloket I seluruhnya terjadi diwilayah hukum Polres Lampung Selatan. “Ada 6 kantor samsat yang terhenti sejak pukul 08.00 wib, yaitu Kalianda, Natar, Jatiagung, Tanjung Bintang, Padang Cermin dan GedongTataan.
Pantauan Radar Lamsel, Pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor baru berjalan kembali sekitar pukul 14.00 WIB. Itu setelah terjadi pertemuan tertutup aktara pihak Bapenda dan petugas Satlantas Polres Lamsel diruang UPTB Samsat Kalianda. “Setelah kami pihak Bapenda dan Polres Lamsel duduk bersama, alhmadullillah pelayanan mulai pukul 14.00 wib bias berjalan kembali. Untuk itu kami mohon maaf,” terang Kepala UPTB Samsat Kalianda Agustami.(idh)
Sumber: