Baru Seminggu, Jalan Latasir Sudah Ditumbuhi Rumput
KALIANDA – Pembangunan jalan Makam dan Gang Puyuh Ragom II, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda mendapat sorotan. Pasalnya, jalan jenis latasir yang dikerjakan CV. Mandiri Jaya itu sudah ditumbuhi rerumputan jenis Teki disekitar badan jalan.
Dari pantauan, proyek jalan yang menelan anggaran Rp 313.270.000 dengan masa pengerjaan 40 hari kalender itu telah ditumbuhi rumput. Meski tak menyebar secara menyeluruh disepanjang jalan, tumbuhnya rumput dibadan jalan itu terkesan sangat menggangu.
Menurut keterangan warga setempat, pengerjaan jalan itu rampung kurang lebih sekitar satu minggu yang lalu. “Kalau tidak salah sehari sebelum tahun baru mas,” kata pria yang mengaku bernama Firman (42) kepada Radar Lamsel, kemarin.
Mengenai rerumputan yang tumbuh dibadan jalan itu, ia pun turut menyayangkannya. Firman mengatakan, rumput jenis teki yang tumbuh dibadan jalan itu tidak akan tumbuh jika pihak pekerja yang membangun jalan itu melakukan pembersihan secara menyeluruh. “Mungkin yang ditumbuhi rumput itu belum sempat dibersihkan sampai tuntas,” katanya.
Kurni (24), warga lainnya pun ikut menyoroti jalan yang baru selesai dibangun sudah ditumbuhi rumput dibadan jalan latasir itu. Menurut dia, baiknya pihak pekerja yang mengerjakan jalan latasir itu harus segera membersihkan rerumputan itu agar tak merusak jalan tersebut. “Pendapat saya ya begitu, masa baru jadi sudah ditumbuhi rumput. Baiknya dibersihkan lah ini, disemprot dulu. Takutnya merusak,” katanya.
Dikonfirmasi mengenai perosalan rumput yang tumbuh dijalan latasir itu, Kepala UPT PU dan PR Kalianda Gembong Priyono mengaku sudah mengetahuinya. Bahkan, menurut Gembong, rerumputan itu akan dibersihkan oleh pihak rekanan. “Iya, sudah mau di benerin semua,” jawabnya.
Namun sayang, ketika ditanya soal waktu perbaikan itu dikerjakan, Gembong tak menjawabnya. (rnd)
Sumber: