Pesan Kapolda Untuk Santri
TEGINENENG - Perkembangan pondok pesantren di Indonesia semakin pesat, karena daya tarik masyarakat semakin tinggi terhadap pondok pesantren (PONPES) terutama pesantren modern.
Dibalik Perkembangan pondok pesantren berabad-abad lamanya, dari perut pesantrenlah lahir tokoh-tokoh penting yang memainkan peranan penting dalam khazanah intelektual Islam bahkan kontribusi tokoh di pesantren telah membawa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Hal itulah yang disampaikam Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana saat menghadiri acara haul 40 hari wafatnya KH. M. Saifuddin Fathoni selaku pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Minhadlul Ulum, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Selasa (06/02) petang kemarin.
Dalam kunjungannya, Kapolda menyampaikan beberapa materi tentang pentingnya kemandirian pondok pesantren yang menurutnya pondok pesantren sebagai cikal bakal lahirnya tokoh-tokoh penting dalam kedaulatan NKRI. Disamping itu, Kapolda juga berpesan kepada seluruh pengurus pondok pesantren dan santri agar tetap sabar dan selalu kompak meskipun saat ini KH. M. Saifuddin Fathoni telah tiada.
Dan sebagai bentuk perhatian dan untuk menghibur para santri di pondok pesantren tersebut, Kapolda juga sempat memberikan beberapa pertanyaan kuis yang diantaranya membaca surat-surat dalam Al-Quran, kemudian tentang nasionalisme, pengetahuan umum, serta agama. Dan yang berhasil menjawab pun, akan diberi berupa uang saku.
Namun, disela-sela pertanyaan tersebut, Kapolda sempat memberikan guyonan kepada santri yang berhasil menjawab saat melontarkan pertanyaan tentang Pancasila. \"Saya bukan presiden Jokowi, jadi tidak bawa sepeda. Tapi ini ada uang saku buat beli buku,\" guyon Kapolda kepada santri-santri yang berhasil menjawab pertanyaan tersebut.
Disamping itu, setelah memberikan kuis kepada para santri, Kapolda juga sempat mengelilingi pondok pesantren dan dalam kunjungan tersebut berjanji dalam waktu dekat akan kembali datang ke pondok pesantren ini. Sementara itu, Amin Udin selaku pengasuh di pondok pesantren Minhadlul Ulum menyampaikan rasa terima kasih atas berkenan hadirnya Kapolda ke pondok pesantren yang menurutnya berada diperkampungan tersebut. \"Setelah dilantik sebagai Kapolda, ini pertama kalinya Kapolda berkunjung ke pondok pesantren. Mudah-mudahan beliau tetap bertahan sebagai Kapolda Lampung hingga beliau pensiun,\" harapnya.
Dikatakan Amin, pondok pesantren Minhadlul Ulum saat ini memiliki santri yang bermukim sekitar 220 orang. Sedangkan untuk yang sekolah formal sekitar 800 santri dengan jenjang pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Madrasah Iptidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan SMK dengan jurusan Akuntansi, Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). (CW1)
Sumber: