Banjir Susulan Kepung 120 Rumah

PALAS – Sebanyak 120 rumah di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas kembali dikepung banjir yang berasal dari luapan Sungai Way Sekampung. Hingga kemarin ketinggian banjir mencapai 50 centimeter. Meski begitu penghuni ratusan rumah di delapan RT yang ada desa itu masih belum mengungsi ketempat yang lebih amana dari jangkauan banjir. Camat Palas Rika Wati mengatakan memastikan ketinggian air di lokasi banjir saat ini masih setinggi 50 centimeter. “ Dari laporan warga ketinggian air semakin meningkat dan mulai menggenangi rumah warga,” ujarnya dilokasi banjir, Minggu (18/3) kemarin. Rika melanjutkan pihaknya telah berkordinasi dengan satuan kerja (satker) terkait dan UPT Puskesmas Kecamatan Palas untuk melaksanakan pengobatan bagi masyrakat yang terkena dampak banjir. “Kami sudah berkordinasi dengan (satker) terkait dan UPT Puskesmas sudah melaksanakan pengobatan untuk masyarakat yang terkena dampak banjir,” ucapnya. Kepala Desa Bandan Hurip  Sugianto, mengatakan banjir terjadi sejak Senin (12/3) namun hanya sebatas mata kaki. Kemudian ketinggian air meningkat terjadi pada Sabtu (17/3), akibatnya 120 rumah tergenang banjir. “Ditambah lagi kiriman air dari Way Pisang akibatnya air limpas (keluar ‘red) dari tanggul sungai masuk ke pemukiman warga. Hingga kini  ketinggian air 30-50 centimeter,” katanya lagi. Untuk meminimalisir dampak banjir, Sugianto bersama masyarakat menimbun tanggul sepanjang 1,5 kilometer dengan karung berisi tanah. “Selama dua hari masyarkat bergotong royong menimbun tanggul. Untuk bantuan masyarakat baru menerima bantuan kesehatan UPT Puskes Palas dan Camat,” tuturnya. Jamal (47) salah korban banjir mengatakan selain pemukiman warga luapan Way Sekampun juga merendam persawahan. Ia masih merasa was-was karena volume air Sungai Way Sekampung semakin meningkat. “Memang tidak terjadi hujan selama dua hari ini tapi air Way Sekampung semakin bertambah, takut kalau tanggulnya jebol. Kami mengharapkan ada bantuan pemerintah untuk meninggikan tanggul Sungai Way Sekampung,” pungkasnya. (Cw1)

Sumber: