Pasca Pengerebekan Bandar Sabu, Zulkifli Data Warganya

Pasca Pengerebekan Bandar Sabu, Zulkifli Data Warganya

GEDONGTATAAN - Kepala Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedongtataan, Zulkifli akan lebih seleķtif terhadap warga baru, mengingat kejadian penggerebekan bandar narkoba oleh BNN di desanya beberapa waktu lalu.

\"Saya sudah perintahkan kepada aparat desa untuk mendata warga baru, terutama yang mengontrak. Jangan sampai terjadi lagi hal seperti kemarin. Jelas ini mencoreng nama desa kami, walaupun pelakunya itu orang luar yang memang bukan warga asli Desa Kurungan Nyawa,\" kata Zulkifli, kemarin.

Dengan kejadian kemarin (penggerebekan oleh BNN,red), dirinya mengaku merasa kecolongan dengan adanya penyusupan bandar sabu di desanya.

\"Ya terus terang saya merasa kecolongan, ternyata selama ini ada orang luar yang tinggal di desa kami tidak melapor,\" ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan lebih seleķtif terhadap warga baru. Menurutnya, letak Desa Kurungan Nyawa yang bersebelahan dengan kota Bandar Lampung memungkinkan menjadi pilihan para bandar sabu untuk tinggal.

\"Yang saya dengar mereka baru sekitar tiga bulan tinggal dan menyewa disalah satu perumahan, mungkin karena dekat dengan Bandar Lampung,” jelasnya.

Zulkifli juga berharap dengan kejadian tersebut akan menambah kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya narkoba, terutama di lingkungan desanya.

“Kami akan melibatkan pemuda dan kepolisian untuk mencegah peredaran narkoba,” tandasnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu BNN Lampung melakukan pengerbekan terhadap salah satu rumah di Desa Kurungan Nyawa yang diduga sebagai tempat penyimpanan narkoba jenis sabu oleh bandar narkoba lintas provinsi. (Esn)

Sumber: