Persiapan Percepatan ODF 18 Desa
PENENGAHAN – Unit Pelaksana Teknis Puseksmas Rawat Inap (UPT PRI) Penengahan tengah mempersiapkan langkah percepatan open defecation fee (ODF) di wilayah itu. Salah satu upaya yang dilakukan UPT PRI Penengahan adalah melakukan pendampingan selama proses percepatan. Kepala UPT PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km menjelaskan, upaya pendampingan yang dimaksud adalah dengan mendorong desa agar mengusulkan kegiatan swasembada wc dalam anggaran desa. Setelah dianggarkan, Syaiful mengatakan langkah selanjutnya akan diambil oleh pemerintah kecamatan, puskesmas dan instansi terkait melakukan proses pendampingan. Ini dilakukan agar setiap desa yang belum ODF mendapat pelaksanaan yang baik dan tertata. “Setiap desa kita minta menganggarkan, ini bentuk upaya kita mendorong pelaksanaan percepatan ODF di Kecamatan Penengahan,” katanya kepada Radar Lamsel usai sosialisasi percepatan ODF di GSG Kecamatan Penengahan, Jum’at (30/3) lalu. Selain instansi dari kecamatan, kata Syaiful, pendampingan desa yang melakukan percepatan ODF juga akan dibantu dari pemerintah kabupaten untuk teknisnya. Dimana pemerintah kabupaten akan menyiapkan konsultan yang yang melakukan tugas ke desa. “Kita (kecamatan’red) hanya bertugas mendamipingi sampai pada pelaksanaan di desa, kemudian untuk teknis dari kabupaten. Nanti ada konsultan yang siap setiap saat untuk ke desa,” lanjutnya. Meski sudah memiliki rencana, Syaiful belum bisa memastikan berapa nominal anggaran yang dibutuhkan untuk percepatan ODF itu. Menurut Syaiful, semua keputusan itu ada di pihak pemerintah desa. “Ya tergantung desa masing masing, dana itukan sifatnya stimulan aja. Lebih besar ya lebih bagus,” pungkasnya. Sosialisasi percepatan ODF itu diikuti peserta dari 18 desa se-Kecamatan Penengahan. Masing-masing desa mengirimkan 5 orang, yang terdiri dari 1 kepala desa, 1 ketua BPD, 1 kaur kesra desa, 1 tokoh masyarakat dan 1 bidan desa. Sejauh ini sudah ada 4 desa di Kecamatan Penengahan yang sudah mendeklarasikan sebagai desa ODF, yaitu Desa Gandri, Kelaten, Pisang dan Kampungbaru.(rnd)
Sumber: