Awas Penipuan, Kades Pasuruan Jadi Korban Pencatutan Nama
PENENGAHAN – Aksi penipuan melalui aplikasi pesan WhatsApp mulai gentayangan. Kepala Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan Kartini menjadi korban pencatutan nama pejabat. Modusnya, pelaku melakukannya persis seperti pembajakan dengan cara memasang foto Kartini di aplikasi pesan WhatsApp. Kemudian, pelaku yang mengatas namakan Kartini itu meminta transfer ke rekening bank ke nomor yang dihubunginya. Kepada Radar Lamsel Kartini mengaku tak menyadari jika ada seseorang yang meminta transfer uang dengan mencatut namanya. Ia baru mengetahui setelah mendapat laporan dari menantunya bahwa ada seseorang mencatut nama Kartini yang meminta transfer. Dia melanjutkan, modus penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku sebagai dirinya itu dengan cara meminta transfer uang ke nomor yang dihubungi. “Seolah-olah saya mau numpang transfer, tapi pake uang orang yang dihubungi itu dulu. Setelah transfer, saya bayar ke orang yang sudah transfer tadi. Modusnya begitu,” kata Kartini yang menceritakan kronologis pencatutan itu, Senin (2/3) kemarin. Kartini melanjutkan, sejauh ini sudah ada dua orang yang dihubungi oleh nomor yang mengaku sebagai dirinya itu. Keduanya ialah Uning (26) dan Meidi (22) warga Desa Pasuruan. Beruntung keduanya belum sempat mentransfer ke rekening yang diminta oleh seseorang itu. “Yang diminta itu ada dua orang, anak menantu saya (Uning) sama anak Pasuruan (Meidi). Untungnya mereka langsung konfirmasi, jadi saya langsung jawab kalau yang minta transfer itu bukan saya,” lanjutnya. Meski begitu, Kartini belum berniat melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian. Tetapi, Kartini meminta rekan, kerabat maupun masyarakat untuk tidak terlalu percaya jika ada nomor baru yang mengatas namakan dirinya. Apalagi jika itu berhubungan dengan uang. “Jika ada nomor baru yang mengaku sebagai saya tidak perlu diladeni, apalagi sampai meminta uang seperti itu. Saya juga mohon bantuan seandainya masih ada yang mengaku sebagai saya, mohon jangan terlalu percaya,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: