Rastra jadi BPNT Mulai Disosialisasikan
WAYPANJI – Wacana transformasi program Beras Sejahtera (Rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mulai disosialisasikan. Di Kecamatan Way Panji, sosialisasi transformasi penyaluran ini mulai dilakukan. Pasalnya, BPNT dinilai lebih efisien dalam mendistribusikan bantuan melalui e-warung yang ada diwilayah masing-masing. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Way Panji David Riono membenarkan wacana perubahan mekanisme pendistribusian dari Rastra menuju non tunai. Dengan kata lain Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nantinya tinggal membelanjakan dana di e-warung. “ Kalau saat ini belum direalisasikan, tetapi per Juni – Juli direncanakan mulai digulirkan. Peruntukannya untuk bahan pokok yakni beras dan telur,” kata ujar David Riono kepada Radar Lamsel, Rabu (4/3) kemarin. Dijelaskan e-warung merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan beberapa kebutuhan pokok berkualitas bagi masyarakat. dengan demikian lanjutnya barang yang didapat dari e-warung tidak mengecewakan KPM. “ Jadi intinya yang berubah hanya teknisnya saja, dari yang manual menjadi digital melalui KKS. Masyarakat juga tak perlu khawatir sebab data KPM sesuai dengan penerima Rastra yang ada saat ini,” katanya lagi. Lebih lanjut diterangkan nominal BPNT per bulan adalah Rp 110.000 untuk setiap KPM. Keunggulan transformasi ini terusnya, masyarakat melakukan pembayaran dengan dana tersebut. “Tetap gratis, sama seperti Rastra karena KPM nanti mendapat dana bantuan Rp 110.000 per bulan,” terangnya. Camat Way Panji Isro Abdi mengatakan sosialisasi tersebut mulai dilakukan dari satu desa ke desa lainnya. Tujuannya untuk memberi pemahaman mendetail kepada KPM yang ada di desa-desa. “ Dimulai dari Desa Sidomakmur, selanjutnya akan menyebar ke tiga desa lain yang ada di Way Panji. Jangan sampai salah penafsiran sebab program Kemensos ini gratis bahkan lebih safety dalam penggunaannya karena memakai KKS,” terangnya. (ver)
Sumber: