Banjir Sisakan Sampah dan Material Bangunan
Warga Harapkan Tambahan Alat Berat
KALIANDA – Banjir bandang yang melanda kota Kalianda dan sekitarnya kini tinggal menyisakan tumpukan sampah dan material bekas bangunan. Tumpukan sampah dan material bekas bangunan masih bertaburan dimana-mana. Melihat kondisi itu, warga desa di Kecamatan Kalianda meminta Pemkab Lamsel menambah bantuan alat berat untuk membersihkan lingkungan dari puing dan sampah sisa banjir bandang. Pantauan Radar Lamsel, Kamis (5/4) kemarin, masyarakat Desa Canggu dan Desa Tajimalela masih terlihat sibuk membersihkan puing-puing bangunan dan sampah yang berserakan dilingkungannya. Termasuk di aliran sungai yang masih diwarnai berbagai macam jenis sampah. Menurut keterangan warga setempat, meski sudah dilakukan bersih-bersih lingkungan namun upaya itu tidak maksimal karena kondisi yang tak memadai. Warga pun meminta tambahan alat berat agar proses evakuasi sampah bisa cepat diselesaikan. “Harapan warga ditambah lagi alat beratnya (eskavator) supaya sampah disungai bisa cepat dibersihkan dan lingkungan sungai tak terlihat kumuh,” kata salah seorang warga Desa Canggu Eli (27) kepada Radar Lamsel. Menurut dia, selain mengganggu, sampah yang masih banyak menumpuk di sungai itu dikhawatirkan menjadi penyebab timbulnya penyakit. “Itu yang menjadi kekhawatiran kami, karena lingkungan yang kotor biasanya akan rentan didatangi penyakit,” katanya. Sementara itu, masyarakat di desa Tajimalela, tepatnya di dusun I juga masih sibuk melakukan pembersihan dengan bergotong-royong. Terutama dilingkungan masjid Al-Huda yang mengalami kerusakan cukup parah. Warga di dusun ini juga ikut dibantu beberapa anggota dari Kodim 0421/LS dan petugas kebersihan. “Alhamdulillah kami merasa tertolong membersihkan masjid ini dengan adanya bantuan dari petugas kebersihan dan anggota Kodim,” kata Izal (38). Menurut Izal, meski telah mendapat bantuan tenaga, warga setempat masih membutuhkan pertolongan lain agar mampu membersihkan sampah dengan cepat. “Maunya ada bantuan lagi, supaya kerjaan kami tidak terlalu berat,” pintanya. Dikonfirmasi soal permohonan warga yang meminta tambahan alat berat, Camat Kalianda Erdiyansyah mengatakan bahwa akan mengusulkan permintaan warga di wilayahnya itu. “Ya, nanti akan kita sampaikan supaya dibantu lagi,” katanya. Untuk mengurangi volume sampah di dua desa itu, Erdi pun meminta bantuan mobil sampah milik Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) supaya melakukan pengangkutan. “Sore ini (kemarin’red) mobil sampah akan berangkat ke desa Tajimalela dan desa Canggu,” pungkasnya. (rnd)Sumber: