Dua Titik Jebol di Satu Jalur
CANDIPURO – Dua titik kerusakan parah menimpa jalan kabupaten penghubung Desa Sinar Palembang – Karyamulyasari Kecamatan Candipuro. Tak tanggung-tanggung, dua unit gorong-gorong ambruk. Perbaikan darurat yang dilakukan pemerintah setempat tak banyak membantu, terlebih angkutan sawit kerap melintasi jalur vital itu. Karyadi (40) warga Sinarpalembang yang sehari-hari melintas dijalan itu menuturkan, terdapat dua titik yang mengalami kerusakan parah. Kedua titik itu gorong-gorong itu masuk wilayah Desa Sinarpalembang. “ Dua-duanya rusak. Satu ambrol sebagian, satu lagi berada diareal persawahan. Kerusakannya sudah memakan separuh badan jalan,” kata Karyadi menanggapi, Selasa (10/4) kemarin. Hal senada dikatakan Jamhari (50) pengguna jalan. Dijelaskan perbaikan sementara tak bertahan lama. Sebab truk-truk pengangkut sawit kerap memaksakan untuk melintas meski roda truk ngepress dengan badan jalan. “ Untuk minibus okelah masih cukup. Kalau truk sawit yang lewat, kerusakan gorong-gorong bertambah lebar. Lihat saja sekarang, badan jalan hampir habis,” ujarnya. Terpisah Kades Sinarpalembang Sugiat menjelaskan kerusakan itu pernah disambangi oleh anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten. Namun belum jelas kapan realisasi perbaikan bakal segera dimulai. “ Kalau ditinjau sudah. Terakhir disambangi Komisi C DPRD Lamsel kemungkinan diperbaiki tahun ini. Sebab ada dua titik yang memang butuh perbaikan yang kewenangannya kabupaten,” sebut Sugiat. Sementara Camat Candipuro Wasidi menuturkan saat Musyawaran Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Candipuro sudah mengajukan perbaikan pada ruas jalan penghubung Candipuro – Waysulan itu. “ Kemarin Musrenbangcam sudah kami ajukan. Mudah-mudahan segera direalisasikan tahun ini. Mengingat dua titik terparah itu akan semakin parah kalau tidak segera dibenahi,” sebut dia. Mantan Sekcam Sidomulyo ini melanjutkan, indikasi perbaikan ditahun ini pun menguat. Itu terlihat dari material cor beton berbentuk kotak yang sudah disiapkan untuk menambal kerusakan jalan. “ Kalau materialnya sudah disiapkan tinggal realisasinya. Memang truk sawit kerap melintas sehingga kerusakan yang tadinya kecil menjadi lebih besar,” tandasnya. (ver)
Sumber: