Songsong Ramadhan, Warga Candipuro Penuhi Jalanan
CANDIPURO – Ribuan masyarakat di Kecamatan Candipuro turun ke jalan menggelar pawai menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1439 Hijriah. Budaya turun temurun itu rutin digelar tiap tahun sebagai pertanda bahwa ramadhan sudah diambang pintu. Khusus tahun ini start dimulai dari Desa Banyumas dan berakhir di Desa Beringinkencana Kecamatan Candipuro. Camat Candipuro Wasidi SE mengatakan, massa yang terdiri dari santri/pelajar, guru dan ibu pengajian datang dari seluruh desa yang ada di Candipuro. “ Sekitar dua ribuan, mereka kumpul dan memulai pawai dengan satu tujuan yakni menyambut datangnya bulan suci ramadhan,” kata Wasidi usai membuka start di Desa Banyumas, Selasa (15/5) siang kemarin. Wasidi menjelaskan penggagas acara pawai semacam ini murni keinginan warga. Pasalnya kegiatan semacam ini sudah menjadi semacam kebiasaan menjelang puasa. “ Penggagasnya ya para santri dan warga sendiri, Uspika hanya menertibkan dan ikut mengiring pawai bersama dengan warga Candipuro,” katanya lagi. Mantan Sekcam Sidomulyo ini melihat, bila kegiatan ini dikemas secara menarik maka terdapat banyak nilai-nilai positif yang terkandung didalamnya. “ Gerakan semacam ini adalah gerakan hati nurani, tanpa ada yang menggerakkan semua kompak dan tertib mengelilingi Candipuro dengan menggunakan minibus, truk dan sepeda motor. Tahun depan mudah-mudahan dapat dikemas dengan lebih variatif lagi,” terangnya. Kapolsek Candipuro AKP. Maryanto menjelaskan, pihaknya menerjunkan personil guna mengawal ketertiban berlalulintas warga pada pawai tersebut. Meski kegiatan masyarakat kata dia, pawai yang dilaksanakan haruslah sesuai prosedur berkendara. “ Kami mendukung keinginan warga untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Sekitar dua ribuan warga memadati jalanan Candipuro tanpa kebut-kebutan,” ujarnya menanggapi. Sementara Kepala Desa Banyumas Gunawan mengamini bahwa tahun ini Banyumas ditetapkan sebagai tempat keberangkatan ribuan peserta pawai.“ Kebetulan tahun ini start dimulai dari Banyumas, peserta pawai akan berakhir di Desa Beringinkencana,” terangnya. Pantauan wartawan koran ini, selain Polsek Candipuro pawai tersebut juga dikawal oleh personil Bani Anshor Serbaguna (Banser) Lamsel yang juga merupakan santri asal Candipuro. (ver)
Sumber: