Dua Sipir Diperiksa, Kini Giliran Kalapas Kalianda

Dua Sipir Diperiksa, Kini Giliran Kalapas Kalianda

KALIANDA – Kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 4 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 4 ribu butir yang melibatkan oknum polisi dan sipir serta napi Lapas kelas II Kalianda terus bergulir. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung masih melakukan pemeriksaan terhadap dua oknum sipir Lapas Kelas II A Kalianda yang bertugas saat pengungkapan peredaran narkoba di Grand Lubuk Homestay belum lama ini. Plt. Kabid Pemberantasan BNNP Lampung Richard L. Tobing mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap dua oknum sipir itu, pihaknya menyatakan keduanya merupakan anggota Rechal Oksa Haris, oknum sipir yang menjadi salah satu tersangka sabu seberat 4 kilogram dan ekstasi sebanyak 4.000 butir itu. Menurut Richard, keterangan yang diperoleh dari keduanya akan dijadikan bahan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Oksa. “Sudah kami periksa 2 sipir yang bertugas piket saat kejadian, mereka anggotanya. Hasil pemeriksaan mereka akan kami buat untuk memeriksa Oksa lagi,” katanya saat di konfirmasi Radar Lamsel, Selasa (15/5). Sementara, Kepala Lapas Kelas II A Kalianda Mukhlis Adjie yang diperiksa Jum’at (11/5) pekan lalu akan diberi surat panggilan oleh BNNP. “Baru mau kami kirim surat panggilan, hari ini (kemarin’red) di kirim,” lanjutnya. Menurut Richard, dengan di layangkannya surat tersebut pihaknya berharap Adjie bisa kooperatif memenuhi panggilan tanpa perlu dilakukan penjemputan paksa. “Tidak usah di jemput sebenarnya, kan pejabat. Di panggil saja harusnya datang kok, kalau profesional,” katanya. Di tanya soal rekening miliki Adjie yang sedang di selidiki oleh Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Pusat, Richard belum bisa menjelaskan karena masih proses pemeriksaan. “Masih dalam proses penyidikan,” pungkasnya. Di sisi lain, saat di konfirmasi Radar Lamsel soal surat panggilan dari BNNP tersebut, Kepala Lapas Kelas II A Kalianda Mukhlis Adjie belum bisa di mintai keterangan lebih lanjut. Adjie  mengaku sedang rapat. “Maaf, saya sedang rapat,” jawabnya. (rnd)

Sumber: