Bilal Diboyong ke Jakarta Untuk Disembuhkan

Bilal Diboyong ke Jakarta Untuk Disembuhkan

WAYSULAN – Bilal (15) remaja asal Desa Sukamaju Kecamatan Way Sulan, yang menderita lumpuh sejak usia 4 tahun akhirnya memiliki harapan untuk bangkit dari kelumpuhannya. Adalah dr. Beni seorang dermawan asal Jakarta yang mencari kediaman Bilal dan meminta izin kepada keluarga Bilal serta aparat Desa Sukamaju untuk menangani pengobatan Bilal. Bilal tak sendirian, Budi (10) sang adik yang selama ini menjadi ‘kaki dan tangan’ untuk Bilal juga ikut diboyong guna menemani sang kakak selama berada di Jakarta. Salbia (23) kakak kandung Bilal dan Budi mengamini, bahwa adik kandungnya itu dibawa oleh seorang dokter yang berniat tulus untuk menyembuhkan kelumpuhan Bilal. “ Berangkatnya dua hari yang lalu (Senin ‘red) ada orang yang mencari rumah kami. Orang tersebut sebetulnya sejak lama mencari alamat rumah kami tapi baru dapat memboyong Bilal ketika sudah meminta izin dengan keluarga dan aparat desa,” kata Salbia memberi kabar perihal keberangkatan adiknya kepada Radar Lamsel, Rabu (16/5) kemarin. Salbia mengaku rasa khawatirnya dikalahkan oleh rasa ingin menyembuhkan adiknya yang lumpuh sejak balita. Pasalnya, dijaman sekarang ini kata dia, ternyata masih ada orang baik dan tulus membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. “ Kami nggak tahu dokter itu tahu dari mana, mungkin dia baca berita atau menonton televisi. Yang jelas kami sekeluarga senang, kebetulan Budi juga sedang libur sekolah dan berkesempatan menemani kakanya,” ungkapnya. Selama di Jakarta, Budi dan Bilal aktif mengirim foto perihal kegiatannya sehari-hari. Terakhir, kata dia Bilal mengirim sebuah foto dirinya sedang ditangani seorang dokter disebuah klinik pengobatan. “ Kirim foto terus, tempat tidur disediakan dokter itu, bagus tempat tidurnya kasurnya kelihatan empuk. Difoto itu Bilal dan Budi juga senyum,” ujarnya menerangkan. Sementara Kades Sukamaju Ma’ani mengamini, dua warganya yang sempat membuat heboh seantero Lampung Selatan itu kini tengah berada di Jakarta menjalani pengobatan intensif. “ Iya betul, selain Budi kami juga mengutus warga desa untuk menemani anak-anak itu selama disana (Jakarta ‘red), dokter yang membawa mereka berjanji akan berupaya semaksimal mungkin mengobati kelumpuhan Bilal,” sebut dia. Hal senada diamini oleh Kepala UPT Puskesmas Way Sulan, dr. Supriyanto. Dikatakan sebelum berangkat ke Jakarta pihak Puskesmas serta Bidan desa berkunjung ke kediaman Bilal. “ Saat mau berangkat sih, dijemput oleh ajudan dari dr. Beni, kami berharap yang terbaik untuk kesembuhan Bilal,” imbuhnya. (ver)

Sumber: