Pengalihan Jalan Dikeluhkan Warga

Pengalihan Jalan Dikeluhkan Warga

PENENGAHAN – Pengalihan jalan akibat pembangunan flyover di Dusun Kayubi, Desa Kekeling, Kecamatan Penengahan mulai dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, pengalihan yamg dilakukan PT. Pembangunan Perumahan (PP) itu berdampak kerusakan jalan yang dilalui kendaraan berat. Pantauan Radar Lamsel Kamis (17/5) pagi, kondisi jalan penghubung Kecamatan Penengahan – Kecamatan Palas terdapat satu mobil fuso yang amblas akibat kondisi jalan yang berlubang dan licin hingga terjadi antrian panjang. Rifai (42), salah satu pengguna jalan mengaku kesulitan untuk melintasi ruas jalan tersbut. Selain licin menurutnya, jalan tersebut rawan amblas. “Kalau kendaraan dengan muatan berat harus lebih hati-hati, karena jalanya sebelah masih tanah dan rawan ambles,”ucapnya. Rifai menambahkan, selama lima hari belakangan sudah terjadi dua kali mobil ambles. “Hari Selasa (15/5) kemarin juga ada mobil fuso pengakut semen yang ambles,” tambahnya. Hal senaga juga diungkapkan Mastur (49) Warga Desa Kedaung, Kecamatan Sragi yang kerap melintasi jalan tersebut juga mengaku kesulitan untuk melintas. “Kalau cuaca panas jalanya jadi berdebu, dan kalu hujan kondisi jalan tambah parah licin dan berlumpur. Saya harap pihak perusahaan tidak hanya menimbun dengan tanah, tapi dicorbenton,” ungkapnya. Pengawas PT. PP Yusuf menerangkan, pihaknya akan cepat mengambil tindakan untuk menimbun jalan dengan panjang 300 meter  tersebut dengan batu. “Hari ini (Kamis’red) kami segera melakukan pengerasan penimbunan dengan batu dan selanjutnya akan dilakukan pengecoran,” tuturnya. Selain itu Yusuf mengharapkan, untuk sementara mobil dengan truk besar diharapkan untuk tidak milintas selama proses pengecoran. “pengecoran akan kita lakukan besok (hari ini’ red).Untuk sementara mobil sejenis fuso diharapkan tidak melintas,” pungkasnya. (CW1)

Sumber: