Usulan Pencairan Anggaran KONI Masih Ditelaah

KALIANDA - Sekkab Lampung Selatan Ir. Freddy Sukirman membenarkan saat ini pencairan anggaran KONI masih dalam proses pengajuan. Namun, pihaknya akan menelaah lebih jauh atas usulan anggaran yang diperuntukan sebagai bonus para atlet berprestasi dalam ajang Porprov 2017 itu. Kepada Radar Lamsel, Freddy membenarkan jika saat ini proses pencairan anggaran KONI sudah masuk ke BPKAD Lamsel. Akan tetapi, pihaknya masih mempelajari soal usulan pencairan anggaran yang bersumber dari APBD 2018. “Ya benar. Itu usulan dari KONI terkait pencairan anggaran untuk bonus atlet berprestasi sudah sampai di BPKAD. Tapi, kami minta untuk ditelaah terlebih dahulu,” ungkap Freddy melalui pesan whatshapp, kemarin. Mengenai usulan besaran bonus yang akan diberikan, Freddy belum bisa memutuskannya. Sebab, hal itu harus berdasarkan persetujuan dari pimpinan dalam hal ini Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. “Makanya, perlu ditelaah terlebih dahulu sebelum dicairkan anggarannya. Pasti akan ada berbagai pertimbangan,” imbuhnya. Kapan anggaran yang ditunggu oleh para atlet yang telah menyumbangkan medali untuk Lamsel itu bisa dicairkan ? mantan Sekkab Pesisir Barat ini juga tidak bisa memastikannya. Sementara itu, Kepala BPKAD Lamsel Dra. Intji Indriati membenarkan jika berkas pengajuan pencairan anggaran KONI Lamsel itu telah masuk ke BPKAD. “Ya, masih kami proses,” singkatnya. Sebelumnya, Kontingen Lampung Selatan berhasil meraih peringkat III besar pada ajang  Porprov VIII 2017 lalu. Namun, hingga saat ini bonus yang dijanjikan untuk para atlet yang berhasil menyumbangkan 178  medali dengan rincian 47 emas, 57 perak dan 74 perunggu belum juga terealisasi. Persoalan bonus atlet peraih medali ternyata sudah menjadi perbincangan internal di kalangan para pengurus kabupaten (pengkab) cabor belakangan ini. Namun, hingga kini belum jelas kapan bonus kepada para atlet berprestasi ini bakal diberikan. (idh)

Sumber: