Tim Fasilitasi CSR Inventarisir Kegiatan OPD

Tim Fasilitasi CSR Inventarisir Kegiatan OPD

Selaraskan Program Pembangunan Lamsel

KALIANDA - Tim Fasilitasi Corporate Social Responbility (CSR) Pemkab Lampung Selatan berupaya menselaraskan program kegiatan dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lamsel dengan program bantuan CSR. Tujuannya, agar program kegiatan yang telah direncanakan oleh masing-masing OPD bisa selaras dengan arah pembangunan yang digagas oleh pemerintah Kabupaten  Lampung Selatan. Untuk suskesnya program penyelarasan pembangunan tersebut, Tim Fasilitasi CSR yang dikoordinatori oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel ini, mulai melakukan inventarisir tahap awal program kegiatan yang telah direncanakan oleh masing-masing OPD dilingkup Pemkab Lamsel. Menurut Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin, hasil dari inventarisir program tersebut, nantinya akan ditindaklanjuti oleh Tim Fasilitasi CSR yang kemudian dibuatkan proposal kegiatan untuk diajukan ke perusahaan yang berdiri diwilayah Kabupaten Lamsel melalui Forum CSR. \"Kalau semua program sudah tercover barulah dibuatkan proposal kegiatannya untuk diajukan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Lamsel. Proses pengajuannya tidak dilakukan sendiri oleh tim fasilitasi, tetapi melalui Forum CSR Lampung Selatan,\" ujar Wahidin Amin saat diwawancarai Radar Lamsel, usai menggelar rapat bersama Tim Fasilitasi CSR yang dipimpin Asisten Ekobang Ir. Mulyadi Saleh diruang rapat Asisten Ekobang Setkab Lamsel,\" Senin (21/5) kemarin. Diungkapkannya, sejauh ini tim fasilitasi CSR Pemkab Lamsel telah memprogramkan kegiatan untuk diajukan ke forum CSR, salah satunya adalah program bedah rumah. Dikatakannya, program bedah rumah tersebut merupakan kegiatan milik salah satu OPD yang tidak tercover dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lamsel. \"Harapannya setiap proposal kegiatan yang diajukan ke forum CSR bisa ditindaklajuti. Sehigga kegiatan yang tadinya tidak bisa di dicover oleh APBN maupun ABPD, bisa dilaksanakan dengan dibiayai oleh dana CSR yang dihimpun dari masing-masing perusahaan,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: