Hore… Anggaran KONI Cair Hari Ini !
Mantan Ketua KONI Minta Maaf Lambat Cairkan Bonus Atlet
KALIANDA – Harapan para atlet berprestasi untuk mendapatkan haknya berupa bonus atas raihan medali pada perhelatan Porprov VIII 2017 bakal segera terwujud. Pasalnya, anggaran KONI Lamsel 2018 sudah bisa dicairkan besok (hari ini’red). Kepastian ini disampaikan Kepala BPKAD Lamsel Dra. Intji Indriati saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Senin (21/5) kemarin. Menurutnya, proses pencairan anggaran KONI 2018 sudah selesai dan telah mendapatkan persetujuan Bupati H. Zainudin Hasan. “Besok (hari ini’red) sudah bisa dicairkan. Pengajuan mereka semuanya Rp2 Miliar. Anggaran ini memang porsi untuk KONI Lamsel,” ungkap Intji. Dia menegaskan, anggaran tersebut bakal digunakan untuk memberikan bonus atlet berprestasi yang telah membawa nama harum Lamsel sehingga meraih peringkat III juara umum pada perhelatan tersebut. “Nominal bonus masing-masing atlet juga sudah disetujui oleh bupati. Jadi, sisa anggarannya untuk keperluaan operasional KONI selama satu tahun ini,” tutupnya. Terpisah, Sekretaris KONI Lamsel Rizki Damara mengaku, belum mengetahui secara pasti apakah anggaran tersebut bisa dicairkan besok. Namun yang pasti, Ketua Umum KONI Lamsel telah menandatanganu Bukti Kas Pengeluaran (BKP) untuk kebutuhan pencairan anggaran tersebut. “Kalau info terkini sampai sore ini saya belum dapat kepastian. Karena, semua yang mengurus proses pencairan ini langsung oleh Wakil Bendahara KONI. Tetapi yang pasti, tadi siang ketum sudah tandatangan BKP untuk pencairan itu,” kata Rizki. Rizki membenarkan, pencairan anggaran KONI tersebut dicairkan sebanyak Rp2 Miliar. “Sisanya ada sekitar Rp600 jutaan itu untuk biaya operasional selama setahun ini. Karena, untuk bonus atlet yang kami ajukan diterima dan akan memakan biaya sekitar Rp1,3-1,4 Miliar,” tutupnya. Dilain pihak, mantan Ketua KONI Lamsel Drs. Edy Firnandi, M.Si., menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatannya mengajukan anggaran untuk kebutuhan bonus atlet berprestasi. Dia juga mengakui keterlambatan proses pencairan anggaran tersebut karena kelalaiannya bersama para pengurus KONI di era sebelumnya. “Sebagai mantan pengurus KONI saya minta maaf kepada Bupati Bupati Zainudin atas keterlambatan menindaklanjuti arahan yang berkaitan dengan bonus atlet berprestasi ini. Kami tidak ada niat dan maksud apapun dan kami akui lalai,” kata Edy. Dia juga menyampaikan permohonan kepada jajaran pengkab dan atlet yang sudah berjuang keras sehingga bisa meraih juara umum III pada ajang Porprov 2017 lalu. “Mudah-mudahan, kepengurusan KONI yang sekarang ini bisa membawa olahraga di Lamsel semakin maju dan prestasinya lebbih baik,” pungkasnya. (idh)Sumber: