Jadwalkan Pemeriksaan Mata Rina Maulinda Jum’at Ini

Jadwalkan Pemeriksaan Mata Rina Maulinda Jum’at Ini

KALIANDA – Rina Maulinda (14), pelajar dengan kekurangan penglihatan yang memiliki kelebihan menghafal ayat suci Al-Qur’an akan menjalani pemeriksaan mata di RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda, Jum’at (25/5) mendatang. Agar, tenaga medis bisa mendiagnosa kondisi terkini gangguan kornea mata remaja asal Desa Tengkujuh, Kecamatan Kalianda untun pengobatan lebih lanjut. Hal ini ditegaskan Kepala UPT Puskesmas Kalianda Rosmeli, SKM., M.Kes., saat melakukan kunjungan bersama Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM dikediaman keluarga Ridwan HS (46) dan Zulina Wati (41), kemarin. Pihaknya mengaku siap mengawal pengobatan pelajar kelas VI SD yang baru saja merampungkan ujian akhir tersebut. Langkah awal, dengan memeriksakan kondisi terkini oleh dokter spesialis mata yang memang praktek pada hari tertentu di rumah sakit kebanggaan warga Lamsel tersebut. “Hari Jum’at besok akan kami jemput dan dampingi langsung pengobatan Rina. Semoga, hasil pemeriksaannya baik dan bisa disembuhkan gangguan pada mata nya supaya bisa melihat normal seperti anak-anak kebanyakan,” kata Rosmeli. Camat Kalianda Erdiansyah menambahkan, sebelumnya Rina memang pernah melakukan perawatan di RSUD Bob Bazar dan mendapatkan rujukan ke rumah sakit di Jakarta untuk operasi. Namun, peristiwa itu sudah berlangsung lama dan diperlukan analisa baru dari hasil pemeriksaan dokter spesialis. “Dulu mungking belum ada dokter spesialis seperti sekarang. Mudah-mudahan hasil pemeriksaan besok ada keajaiban dan Rina bisa disembuhkan,” imbuhn Erdi. Selain itu, mengenai cita-cita Rina yang ingin melanjutkan pendidikan ke pesantren akan diupayakan pemerintah Kecamatan Kalianda. Bahkan, Erdi tengah melakukan komunikasi dengan para pengurus Forum Pondok Pesantren yang ada di Kalianda. “Karena kondisinya masih dalam perawatan, kita akan mencari celah supaya ada beasiswa di pesantren yang ada di Kalianda. Lagi pula, Rina ini adalah anak satu-satunya. Memang benar dia anak kedua tetapi kakaknya sudah lebih dulu meninggal karena sakit,” tutupnya. Sementara itu, Ridwan ayah Rina sangat berterimakasih dengan perhatian yang diberikan oleh jajaran pemerintah Kecamatan Kalianda kepada putrinya. Ridwan bersama sang isteri berharap banyak akan kesembuhan Rina dan bisa melihat normal karena dia merupakan anak semata wayang mereka. “Saya tidak tahu lagi mau bicara apa. Terimakasih yang sebesar-besarnya karena sudah dikunjungi dan diperhatikan. Mudah-mudahan, pemeriksaan nanti berjalan lancar dan anak kami ini bisa sembuh,” pungkasnya. Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Kalianda berjanji akan membantu kebutuhan Rina Maulinda (14), pelajar dengan kekurangan penglihatan namun dia mampu menghafal ayat suci Al-Qur’an. Bahkan, akan mengupayakan pengobatan warga Desa Tengkujuh tersebut sampai di layanan kesehatan tingkat atas di Jakarta. (idh)

Sumber: