400 Meter Mulus, Selebihnya bak Kubangan
SIDOMULYO – Masyarakat di Kecamatan Sidomulyo hanya bisa geleng kepala saat melintas di jalan poros milik provinsi yang tergenang air ketika hujan. Pantauan Radar Lamsel, baru 400 meter aset provinsi itu diperbaiki. Selebihnya, sepanjang Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo menuju Kecamatan Candipuro lebih mirip dengan kubangan ketika hujan mengguyur wilayah tersebut. Ironisnya, beberapa lubang tepat berada dibadan jalan yang lebarnya mencapai lima meter. Alhasil, mayoritas pengendara motor memilih jalur pinggir guna menghindari genangan air disepanjang jalan tersebut. “ Masyarakat Sidomulyo mah sudah biasa dengan keadaan ini, paling ditimbun dengan tanah urug yang sifatnya hanya sementara waktu,” kata Rohimi (38) pengedara motor yang melintas, Rabu 923/5) kemarin. Rohomi menilai alasan minimnya drainase di sisi jalan hanya alasan klasik. Sebab kata dia jalan provinsi itu sudah sejak lama diminta warga untuk diperbaiki. “ Kemarin warga mengira perbaikan cor beton bakal sekaligus dan menyeluruh. Tetapi hanya sepanjang 400 meter saja. Justru titik terparah yang berada di pasar Sidomulyo belum tersentuh perbaikan,” kata dia. Keluhan warga itu sejatinya sudah mendapat respon dari Anggota DPRD Lampung H. Antoni Imam. Ia menuturkan realisasi pengecoran Simpang Kota Dalam hingga Desa Seloretno adalah jawaban dari keluhan warga. Namun keterbatasan anggaran pemerintah menyebabkan pembangunan belum sepenuhnya direalisasikan. “ Belum lama ini sudah dibangun 400 meter dan insyaallah tahun ini kembali dilanjutkan. Mudah-mudahan perjuangan pembangunan ini bisa segera terealisasi,” kata dia. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai pembenahan jalan Sidomulyo sudah dianggarkan dengan setimasi nominal 6 – 8 miliar rupiah. “ Sudah dianggarkan antara 6 – 8 miliar untuk pembenahan jalan mulai dari Seloretno – Sidomulyo. Semoga tahun ini segera terwujud,” terangnya. (ver)
Sumber: